Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin membalas kekalahan timnya saat bermain melawan Irak.
Sebelumnya Irak menjadi momok Tim Garuda dalam dua pertemuan terakhir harus kalah.
Ketika laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Irak membantai Indonesia di kandangnya dengan skor 5-1.
Kemudian pada Piala Asia 2023, Irak juga mengalahkan skuad Shin Tae-yong 3-1.
Shin Tae-yong mengatakan saat bertandang ke Irak pada bulan November lalu, skuad timnas merasa kesulitan untuk beradaptasi.
Kondisi fisik timnya diakui mengalami kelelahan akibat melewati perjalanan jauh.
"Memang kita kalah 5-1 (di leg 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026)."
"Tetapi waktu itu situasi timnas tidak bisa pindah ke Irak dengan satu pesawat, apalagi waktunya sedikit untuk adaptasi cuaca dan waktu, jadi jet lag."
"Setelah itu kita juga away, pindah langsung ke Filipina, itu pun hampir seharian kita pindah ke Irak."
"Jadi laga away kemarin sangat melelahkan buat para pemain," ungkap Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan ini menjelaskan, ketika Piala Asia 2023 lalu Irak menang dengan gol kontroversial.
Dirinya masih belum menerima gol tersebut yang menurutnya menjadi biang kekalahan timnya.
"Ketika ketemu lagi di Piala Asia, kita skornya 1. Lalu Irak cetak gol, tetapi menurut saya tetap offside gol (gol kedua Irak) itu."
Shin Tae-yong mengakui pemain-pemain Irak sangat berkualitas.
Namun, dia ingin timnya membalas kekalahan yang terjadi karena akan bermain di kandang sendiri.
Selain itu, pelatih berusia 53 tahun ini ingin wasit yang memimpin laga dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Sekarang kita main home, jadi saya berharap pertandingan besok ini bisa jadi laga yang benar-benar adil buat kedua belah pihak," ujar STY.
Pertandingan melawan Irak akan berlangsung hari ini, Kamis (06/06) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sepak mula dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB.