telusur.co.id - Everton menjamu Arsenal di Stadion Goodison Park, Selasa (7/12/21) dini hari WIB. The Gunners membuat publik tuan rumah terdiam setelah Martin Odegaard mencetak gol pembuka di pengujung babak pertama.
Namun, dengan pertahanan solid, tuan rumah mampu meredam sederet serangan yang dibangun Arsenal.
Pada babak pertama Everton berhasil membuat jala gawang Arsenal bergetar usai sang penyerang, Richarlison, memanfaatkan umpan tendangan bebas. Skor berubah, tapi tidak bertahan lama. Gol itu dianulir karena offside.
Kebuntuan akhirnya betul-betul terpecah. Tapi, bukan Everton melainkan Arsenal. Martin Odegaard membuka skor untuk membawa tim tamu memimpin 1-0 di injury time.
Dengan pertandingan sengit, akhirnya Everton Kembali mencetak gol pada menit ke-58. Abdoulaye Doucoure mengirim umpan yang membuat Richarlison tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Aaron Ramsdale. Tanpa kesalahan, ia melesakkan bola ke gawang.
Lagi-lagi wasit kembali menganulir gol tersebut setelah melihat dari tayangan ulang VAR dan offside. Richarlison hanya lewat sedikit dari Gabriel yang merupakan pemain terakhir Arsenal.
'Usaha tak akan menghianati hasil' benar terjadi adanya untuk The Toffees. The Toffees akhirnya mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-79 tanpa ada intervensi dari wasit dan VAR.
Richarlison mencetak gol dengan memanfaatkan bola sepakan Demarai Gray yang sempat mengenai tiang gawang Arsenal. 1-1.
Pertandingan berlangsung dramatis di 10 menit terakhir. Kedua tim melakukan jual beli serangan demi mencetak gol tambahan.
Akhirnya, Everton berbalik mengancam dan berbuah gol. Tembakan Demarai Gray dari luar kotak penalti jadi mimpi buruk bagi Arsenal. Tuan rumah berbalik unggul sekaligus memastikan kemenangan 2-1.
Laporan: Diaz Salwa