Pertamina PHE ONWJ Dinilai Cuma Omdo Soal Oil Spill, Nelayan Muaragembong Merasa Dibohongi  - Telusur

Pertamina PHE ONWJ Dinilai Cuma Omdo Soal Oil Spill, Nelayan Muaragembong Merasa Dibohongi 

Kepala Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Manan.

telusur.co.id - Peristiwa bocornya minyak mentah Pertamina Hulu Energi ONWJ, yang mengakibatkan tumpahnya spill oil milik PT Pertamina YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang mengapung ke wilayah laut Karawang dan terus menyebar ke laut pesisir Utara Muaragembong Kabupaten Bekasi, menimbulkan keresahan bagi para nelayan lantaran terancam hilang mata pencaharian.

Sebelumnya, kerugian tahap pertama sudah dijanjikan pihak Pertamina dengan catatan sesuai data yang sudah terdaftar. Namun sampai saat ini belum juga ada penyelesaian, dengan alasan pendataan belum rampung sehingga belum ada rekomendasi dari Pokja, yakni Kejagung dan BPKP untuk dicairkan dan itupun dilanjut setelah hasil kajian baru penetapan nominal besaran konpensasi.

Hal tersebut diungkapkan Manan, Kepala Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, saat dikonfirmasi wartawan.

"Kelanjutan pembayaran konpensasi dampak tumpahan minyak spill oil tahun 2019 akan dibayarkan setelah Idul Fitri, karena pihak Pertamina terlebih dahulu akan melakukan pematangan persyaratan dengan Pokja, yakni Kejagung dan BPKP, setelah itu baru penetapan besaran dan dilanjut pembayaran konpensasi, demikian Pak Kades untuk diteruskan kembali ke warga," kata Manan, seraya menirukan pihak Pertamina saat dikonfirmasi, Jumat (7/5/21).

Dia menambahkan, untuk kerugian yang menimpa nelayan sero dan petani tambak tahap kedua akibat oil spill Pertamina PHE ONWJ belum ada kejelasan yang mengikat 

"Belum ada kejelasan Bang," pungkas Manan. [Fhr]


Tinggalkan Komentar