telusur.co.id -Petroliam Nasional Berhad (Petronas), perusahaan migas milik negara Malaysia, menjadi perusahaan minyak dan gas pertama yang secara kolektif bergabung dalam Program Kepatuhan Persaingan Usaha yang digagas oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Tiga anak usaha Petronas di Indonesia resmi ditetapkan sebagai peserta dalam program ini.
Ketiga anak usaha tersebut adalah PT PCM Kimia Indonesia, PC Ketapang II Ltd., dan PT Petronas Lubricants International Indonesia. Penetapan ini dilakukan melalui serangkaian sidang di KPPU pada 23 dan 30 Juli 2025.
Program kepatuhan yang berlaku selama lima tahun ini mencakup penyusunan kode etik, pedoman internal, pelatihan, dan pelaporan berkala. Langkah ini menunjukkan komitmen Petronas untuk memperkuat tata kelola bisnis di Indonesia, sejalan dengan standar kepatuhan global perusahaan.
"Kami mengapresiasi inisiatif Petronas sebagai perusahaan migas pertama yang menjalankan program kepatuhan persaingan usaha di Indonesia. Seharusnya perusahaan migas dalam negeri, termasuk BUMN, tidak mau kalah dan menunjukkan kepatuhan yang sama," ujar Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa.
Chief Compliance Officer Petronas, Tengku Mazura Tengku Ismit, mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di mana Petronas mengimplementasikan program kepatuhan hukum persaingan usaha secara formal. Meskipun Petronas telah memiliki standar kepatuhan global, program dari KPPU ini dinilai memberikan pendekatan lokal yang lebih aplikatif.
"Kepatuhan pada hukum dan prinsip persaingan sehat sudah menjadi bagian dari budaya kami," kata Tengku Mazura.
Custodian (Competition & Trade) Petronas, M. Aidil Tupari, menambahkan bahwa program ini bukan sekadar formalitas, tetapi telah menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan. "Kami percaya inisiatif KPPU ini dapat menjadi teladan bagi pelaku usaha lainnya," ucapnya.
Keterlibatan tiga anak usaha Petronas ini mencerminkan representasi lengkap dari rantai nilai industri energi, mulai dari hulu hingga hilir. PC Ketapang mengelola operasi migas lepas pantai, PT PCM Kimia Indonesia bergerak di bidang perdagangan produk petrokimia, dan PT PLI Indonesia berfokus pada distribusi pelumas.
Langkah strategis Petronas ini diharapkan menjadi sinyal kuat bagi pelaku usaha di sektor-sektor strategis Indonesia untuk meningkatkan budaya kepatuhan. Ini juga menunjukkan upaya Petronas dalam membangun kepercayaan publik dan pemerintah Indonesia terhadap integritas praktik bisnis internasional.
KPPU menilai program ini sebagai kerangka kerja yang efektif untuk mendorong tata kelola bisnis yang lebih transparan di tengah persaingan yang semakin ketat.
