telusur.co.id - Polres Jakarta Utara masih melakukan pemeriksaan terhadap OK (40). OK merupakan pengemudi Pajero yang melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap supir truk kontainer di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan swab tes kepada yang bersangkutan. Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan tes urine kepada OK.
“Hasilnya dari tes urine terhadap yang bersangkutan negatif narkoba,” ujar Guruh saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/6/21).
Sampai saat ini, kata Guruh, pemeriksaan intensif masih terus dilakukan. Pasalnya ada sejumlah tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh OK.
“Sekarang masih dalam pemeriksaan oleh Satreskrim,” katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku OK merasa emosi lantaran truk kontainer yang berada di belakangnya membunyikan klakson. Bahkan di video terlihat pelaku sempat dilerai oleh seseorang yang mengenakan kaos loreng mirip TNI.
"Sudah dilerai sebenarnya, tetapi masih dengan emosi lagi setelah meminggirkan kendarannya turun lagi, bahkan pelaku memecahkan kaca depan truk trailer tersebut," ujar Yusri di Mapolres Jakarta Utara, Senin (28/6/21).
Setelah mengetahui aksinya viral di media sosial, kata Yusri, pelaku OK hendak melarikan diri ke Surabaya. Namun, petugas kepolisian dengan cepat menangkap OK ketika berada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ketika aksinya mulai ramai di media sosial dan dia melihat, kemudian yang bersangkutan mencoba melarikan diri ke Surabaya, berhasil kita amankan di bandara dan manifesnya sudah kita temukan, dan memang akan berangkat ke Surabaya," katanya. (Fhr)