telusur.co.id - Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tiga dari empat pelaku penembakan terhadap ahli pengobatan alternatif, Alex. Alex ditembak di Jalan Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/21).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, Alex bukanlah seorang Ustaz seperti yang selama ini diberitakan. Sebenarnya Alex lebih dikenal sebagai seorang paranormal.
"Saya tekankan disini, korban bukanlah seorang Ustaz melainkan adalah paranormal," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/9/21).
Ade menegaskan, insiden penembakan yang terjadi terhadap Alex tidak berhubungan dengan Ustaz. Sebutan Ustaz diberikan lantaran korban pernah menjadi ketua majelis taklim di sekitar tempat tinggalnya.
"Peristiwa tidak terkait dengan kapasitas ustad, karena memang dia bukan ustad. Kita pastikan bahwa yang bersangkutan atau korban adalah paranormal dari hasil keterangan para saksi yang diperiksa," jelasnya.
Sebelumnya, Kasus penembakan ahli pengobatan alternatif di Pinang, Tangerang bernama Arman alias Alex akhirnya terungkap. Korban kehilangan nyawa di tangan pembunuh bayaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya mengamankan tiga pelaku berinisial M, S dan K, sementara satu pelaku berinisial Y masih diburu. Peran M sebagai inisiator yang memerintahkan, S dan K untuk membunuh Alex.
"Kami amankan M pada Kamis lalu di salah satu rumah makan daerah Serang," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/9/21).
Sementara itu, sambung Yusri, K bertindak sebagai eksekutor yang menembak korban dari jarak dua meter. Kemudian, S berperan sebagai joki yang membantu K melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor matic.
"Kami amankan K dan S di daerah Serang pada 27 September 2021 kemarin," katanya. (Ts)