Potensi Erick Thohir Sebagai Cawapres Dinilai Kian Menguat - Telusur

Potensi Erick Thohir Sebagai Cawapres Dinilai Kian Menguat

Menteri BUMN Erick Thohir (foto: istimewa)

telusur.co.id - Potensi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 dinilai semakin kuat dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai potensi mantan bos Inter Milan itu untuk maju sebagai cawapres makin kuat.

“Erick Thohir makin kuat," ujar Ray dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ray menyebut ada beberapa faktor yang membuat Erick semakin berpotensi menjadi cawapres dibandingkan tokoh-tokoh lain, di antaranya, ia merupakan bagian dari keluarga besar organisasi Islam terbesar di dunia dan di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Lebih lanjut Ray mengatakan status Anggota Kehormatan Banser sebagai keluarga besar NU tidak dapat dipungkiri memberikan nilai tambah bagi Erick untuk maju sebagai cawapres, apalagi ia juga pernah mengemban peran penting sebagai Ketua Steering Committee Panitia Hari Lahir Ke-100 NU.

Berkat campur tangan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut, ujar Ray, berbagai rangkaian acara peringatan Hari Lahir Ke-100 NU terselenggara dengan meriah di berbagai daerah.

"Ya, anggap menjadi bagian dari keluarga besar NU, jadi Ketua Panitia Hari Lahir NU yang ke 100,” ujar Ray yang juga merupakan pendiri Lingkar Madani Indonesia.

Selain itu, kata dia lagi, Erick Thohir juga mampu menuai dukungan suara yang banyak secara nasional lantaran berstatus sebagai menteri.

Ray pun berpendapat Erick merupakan sosok pemimpin di tingkat pusat yang paling menonjol, karena mampu menyita perhatian masyarakat berkat kinerja apik di Kementerian BUMN, sekaligus menjadi menteri terbaik dan andalan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Bermacam-macam program yang dikeluarkan oleh Erick Thohir di Kementerian BUMN pun, kata dia, mampu menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia. Di antaranya, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, serta Makmur dan Solusi Nelayan yang terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian serta kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

“Selain itu, untuk kelompok agamawan, kelompok non-Jawa, Erick adalah figurnya. Dia kan tokoh non-Jawa gitu, maksudnya, Jawa bukan etnik ya, Jawa artinya pengertiannya geografis (pulau),” pungkas Ray.[]


Tinggalkan Komentar