Presiden Iran Tekankan Pentingnya Persatuan Sunni-Syiah Cegah Paham Radikal Takfiri - Telusur

Presiden Iran Tekankan Pentingnya Persatuan Sunni-Syiah Cegah Paham Radikal Takfiri

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi saat bertemu dengan alim ulama Sunni Iran,  Minggu (15/5/22). (Foto: FarsNews).

telusur.co.id - Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan negaranya berusaha memperkuat persatuan negara-negara Islam di tengah gencarnya sepak terjang pemerintah Inggris dan AS untuk menyulut perselisihan umat Islam yang dilakukan dengan cara mempromosikan versi menyimpang dari Islam Syiah maupun Islam Sunni.

Menurutnya, Syiah yang dipromosikan Inggris dan Sunni yang dipromosikan Amerika setali tiga uang.

"Keduanya menentang persatuan dunia Muslim, sementara persatuan adalah strategi dan bukan taktik bagi republik Islam Iran,” kata Raisi dalam pertemuan dengan alim ulama Sunni Iran,  Minggu (15/5/22), seperti dilansir FarsNews.

Menyinggung adanya pertumbuhan kelompok radikal takfiri (kelompok yang suka mengkafirkan kelompok lain) di kawasan Timur Tengah, dia mengimbau setiap orang agar waspada dan mencegah penyusupan faham takfiri dan Salafi.

Dia menekankan pentingnya persatuan Syiah dan Sunni di Iran.

"Saudara-saudara dan cendekiawan Sunni memiliki tempat yang signifikan dalam sejarah Iran," ujarnya memastikan.

Presiden Raisi menjelaskan bahwa Syiah dan Sunni telah sekian lama hidup berdampingan dengan rukun dan damai di Iran, dan pemerintahpun  serius berusaha untuk mengatasi masalah mata pencaharian rakyat.

Pada bulan Desember tahun lalu Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataannya menggarisbawahi urgensi persatuan  dan solidaritas Sunni-Syiah demi mengandaskan upaya pemecah belahan umat Islam oleh pihak-pihak yang memusuhi mereka.

Kementerian luar negeri Iran memperingatkan terhadap skema musuh bagi dunia Muslim dan menyerukan penguatan persatuan umat Islam dan penolakan terhadap kekerasan dan ekstremisme atas nama Islam. [Tp]


Tinggalkan Komentar