telusur.co.id -Pada hari ini tanggal 20 Agustus 2024 Program Pasca Universitas Borobudur meluluskan empat mahasiswa program doktor hukum, sebagai Doktor Putra Putri Terbaik Papua.
Beberapa disertasi yang sangat menarik adalah Penelitian Dr Yusty Foxdey. Ia meneliti merekonstruksi KKB sebagai pemberontak. Pemerintah harus tegas mendefinisikan KKB agar dalam penegakan hukum oleh aparat menjadi jelas dan tidak ambigu, akibatnya membawa korban bagi aparat pemerintah RI. Dr Yusty menegaskan, definisi KKB.
Sementara itu, Disertasi Dr Daud Daniel mengangkat penelitian merekonstruksi desain kelembagaan peradilan khusus dalam penyelesaian sengketa kepala daerah, dengab melihat empiris pemilihan kepala daerah Papua, kondisi geografis , infrastuktur dan fasilitas komunikasi, maka perlu segera di tindak lanjuti pemerintah pusat dan pembuat kebjakan.
Penguji Prof Dr Rudi BrataManggala Rektor Borobudur , Prof Faisal Santiago Dir Pasca Borobudur , Prof Roverth K Hammar dari Manokwari Universitas Caritas , Prof Ade Saptomo Asesor Ban PT , Prof Zainal Arifin Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Prof St Laksanto Utomo Guru Besar Univ Bhayangkara. (fie)