telusur.co.id -PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sepakat untuk tidak menggunakan format Championship Series pada kompetisi Liga 1 musim depan.

Format Championship Series yang dipakai pada Liga 1 2023/2024 dinilai PT LIB memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan kompetisi, sehingga mengganggu kalender tim nasional Indoensia.

Hal ini dikonfirmasi langsung Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus setelah dalam satu pekan melakukan rapat koordinasi dengan PSSI dan perwakilan klub.

"Championship series sudah enggak ada [mulai musim 2024/2025]. Jadi kompetisi full," ungkap Ferry Paulus.

"Sebenarnya bukan tidak baik ya (format Championship Series), ini banyak slot kebutuhan tim nasional yang harus dipenuhi. Ini kita memang memberi ruang kepada tim nasional untuk bisa memanfaatkan pemusatan latihan yang sifatnya dibutuhkan oleh Badan Tim Nasional," lanjut Ferry.

"Jadi bukan tidak bagus Championship Series. Championship Series ini sebetulnya animonya besar dari sisi produk tapi kebutuhan waktunya yang tidak mencukupi sehingga mau tidak mau kita harus balik ke sistem kompetisi liga yang penuh," kata Ferry.

Kompetisi format Championship Series ini memang menimbulkan pro kontra di kalangan para pecinta sepak bola nasional.

Format yang sempat dipakai pada tahun 2017 ini jelas menaikkan animo dan gengsi dari para suporter klub yang lolos ke babak ini.

Tahun 2017 kala terakhir format ini digunakan dengan membagi dua wilayah atau grup. Bedanya di Liga 1 2023/2024, hanya memakai satu wilayah grup atau bisa disebut full kompetisi.