telusur.co.id -PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional (ring 1), TTL secara resmi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk AKSI DILAN (Akselerasi SIM Driver Andalan), Selasa (4/11).
Program ini merupakan kelanjutan dari komitmen berkelanjutan TTL dalam pengembangan masyarakat sejak tahun 2015. Sebelumnya, TTL telah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi SIM A dan SIM B1, dan tahun ini kembali menghadirkan program sertifikasi SIM B2 dan B2 Umum yang menyasar calon pengemudi truk profesional.
Sebanyak 20 peserta dari masyarakat Kelurahan Romokalisari dan Tambak Osowilangun terpilih menjadi penerima manfaat. Mereka akan menjalani pelatihan menyeluruh yang mencakup pelatihan perilaku aman, keselamatan berkendara, praktik mengemudi truk bermuatan besar dari berbagai tipe, serta ujian untuk memperoleh sertifikasi SIM B2 dan B2 Umum.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung pengembangan SDM di sektor logistik kepelabuhanan.
“Kami memahami peran penting para pengemudi truk dalam menjaga kelancaran rantai pasok nasional. Program AKSI DILAN ini kami rancang untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan berkendara, berperilaku aman, dan mendapatkan lisensi resmi SIM B2 dan B2 umum,” ujarnya.
Melalui AKSI DILAN, TTL berkomitmen turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
David juga berharap program ini dapat memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat.
“Kami berharap Program AKSI DILAN dapat memberikan dampak sosial positif dengan meningkatnya jumlah pengemudi truk yang sesuai dengan standar keselamatan di sektor transportasi dan logistik nasional sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi penerima manfaat,” tuturnya.
Program ini terselenggara berkat kolaborasi antara PT Terminal Teluk Lamong dengan Social Impact.ID serta didukung oleh Klub Logindo. Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi multipihak dalam menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kapasitas kerja, keselamatan, dan kesejahteraan.
Kegiatan tersebut turut diapresiasi oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Benowo, Dedi Cahyo Nugroho, yang hadir dalam acara peluncuran.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kepedulian TTL dengan menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat wilayah ring 1. Semoga para penerima manfaat bisa mengikuti program dengan baik, menyerap ilmu yang diberikan, mengimplementasikan, dan terus mengembangkan diri sehingga kompetensi yang dimiliki menjadi peluang untuk meningkatkan kesempatan kerja,” ujarnya.
Di tengah perkembangan industri transportasi dan logistik yang semakin pesat, masyarakat dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi. Peluncuran Program AKSI DILAN menjadi langkah strategis TTL dalam menciptakan pengemudi truk yang andal, profesional, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.



