telusur.co.id ─ Indonesia Badminton Festival 2021 resmi dibuka di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/11/21) malam WITA. Rangkaian tiga turnamen bulutangkis ini jadi pembuktian besar Indonesia sejatinya untuk memulihkan pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Hampir selama dua tahun terakhir, sektor pariwisata di Tanah Air, khususnya Pulau Dewata mengalami kemunduran yang signifikan.
Indonesia Badminton Festival 2021 jadi bukti Indonesia sudah siap menggelar ajang olahraga besar. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar turnamen bergengsi menjelang akhir tahun demi memulihkan sektor pariwisata.
"Kita ingin menyampaikan pesan yang kuat bahwa Indonesia punya kemampuan untuk menggelar event-event internasional. Bukan cuma yang tertutup seperti seminar atau konferensi, tapi juga event yang memiliki risiko tinggi seperti event olahraga seperti ini," kata Agung, Ketua Umum PP PBSI.
"Ini kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia internasional kemampuan Indonesia menangani Covid-19, serta menggelar turnamen terbesar sepanjang sejarah bulutangkis kelas dunia di Tanah Air," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta. Menurutnya, pihaknya sudah termasuk relatif lama untuk mempersiapkan menggelar kejuaraan dengan sistem gelembung.
"Kami sudah lama mempersiapkan turnamen-turnamen ini dengan sistem gelembung. Hanya saja terkendala pandemi, makanya baru bisa dilanjutkan persiapannya. Setelah mendapat izin dari Menpora, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait di Bali. Dipilihnya Bali adalah untuk membangkitkan sektor pariwisata tentunya," ujar Alex.
Alex mengatakan, situasi pandemi di Pulau Dewata sudah melandai dan memberikan keyakinan bagi PBSI serta pihak penyelenggara untuk menggelar tiga turnamen bergengsi secara beruntun sejak medio November hingga awal Desember.
Dirinya berharap agar para pemangku kepentingan pariwisata Bali dan seluruh masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh pada rangkaian turnamen ini.
"Diharapkan turnamen ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali, sekaligus memperpanjang pencapaian prestasi bulutangkis Indonesia usai sukses di Piala Thomas lalu," imbuh Alex.
Indonesia Badminton Festival digelar dengan sistem bubble dan protokol kesehatan ketat. Pertandingan digelar tertutup dari penonton.
Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti
