telusur.co.id - Ikatan Alumni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PB PMII) menggelar Pengukuhan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/7/2025). Acara ini menjadi ajang konsolidasi kekuatan alumni PMII yang kini tersebar di berbagai lini pemerintahan dan organisasi strategis nasional.
Ketua Panitia, Heri Haryanto Azumi, menyampaikan bahwa kehadiran para tokoh PMII dalam Rakernas kali ini menunjukkan bahwa kader PMII telah menjadi bagian penting dari pusat kekuasaan nasional.
“Kader PMII sekarang sudah berada di center of power. Tidak hanya di legislatif, tapi juga di eksekutif. Ada tujuh menteri dan wakil menteri dari alumni PMII dalam kabinet Prabowo-Gibran,” ungkap Heri dalam sambutannya.
Ia menyebut sejumlah nama seperti Juri Ardiantoro (Wamen Sesneg), Aminuddin Ma’ruf, Faisol Riza (Wamen Perindustrian), hingga Fathan Subchi (Anggota BPK) sebagai representasi kekuatan alumni PMII yang kini tak lagi berada di pinggiran.
Rakernas kali ini dihadiri tokoh senior seperti Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, serta Menko Pemberdayaan Masyarakat Dr. (HC) Muhaimin Iskandar. Heri menegaskan, Cak Imin bukan sekadar senior, tapi pemikir yang ideologinya arus balik masih menjadi ruh PMII hari ini.
Kehadiran perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Mesir, Inggris, Singapura, hingga Palestina menunjukkan posisi IKA PMII yang kini dilirik secara internasional.
Sementara itu, dalam laporan kepanitiaan, Heri menegaskan bahwa Rakernas ini bukan sekadar ajang seremoni, melainkan titik tolak peran lebih besar IKA PMII dalam pembangunan nasional.
“Kita tidak bicara soal penambahan menteri. Tapi soal sinergi kekuatan. Dari akar rumput, dari NU, dari PMII. Kita siap mengurus negara, bahkan dunia,” ucapnya.
Rakernas I ini diikuti 34 pengurus wilayah secara penuh dan menjadi penegasan soliditas dukungan terhadap Ketua Umum IKA PB PMII, Drs. Fathan Subchi.
“IKA PMII bukan organisasi yang muncul dalam ruang kosong. Gagasan Arus Balik kini menemukan momentumnya. Kita ingin berkontribusi membangun dari bawah seperti pesan Gus Dur,” ujar Heri.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh kader untuk terus menjaga kekompakan dan komitmen dalam perjuangan membangun bangsa.[]
Laporan: Made
