telusur.co.id -Caretaker Persija Ricky Nelson cukup puas dan bersyukur dengan kemenangan timnya atas Bali United dengan skor telak 3-0 pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/05) malam.
"Kita bersyukur banget akhirnya bisa menang. Yang menurut saya, pertama sangat terbantu oleh Atmosfer yang ada di JIS. Yang walaupun memang tidak banyak, tidak full. Tapi, ini benar-benar membuat pemain percaya diri," kata Ricky kepada awak media usai pertandingan.
Ricky juga menjelaskan bahwa di babak pertama laga khususnya gol pertama timnya seperti sudah dipersiapkan sebelumnya pada latihan.
"Kita bisa enjoy bermainnya. Walaupun kita tahu, lawan sangat kuat dalam hal fisikal. Di babak pertama mereka coba untuk pancing kita bermain dengan banyak tabrakan, banyak duel,"
"Yang paling penting adalah gol pertama kita. Sesuai dengan apa yang sudah kita latih, kita persiapkan transisi. Karena kita tahu Bali juga lemah dalam hal transisi. Jadi itu yang kita siapkan," ujar pelatih sementara yang menggantikan Carlos Pena yang diberhentikan klub.
Selain itu, Ricky juga menyebut melakukan perubahan dari segi formasi dan taktikal menghadapi Bali United.
Pada laga-laga sebelumna, Persija selalu bermain dengan formasi tiga bek. Pada laga malam tadi, pelatih merubah formasi menjadi 4 bek, yaitu 4-2-3-1.
Perubahan ini menurut Ricky perlu dilakukan karena ia menilai komposisi di tim Persija cocok dengan formasi tersebut.
"Pertama, Persija punya banyak winger bagus sebenarnya. Witan, Dony punya kemampuan luar biasa. Ryo jago dalam hal kombinasi play, between line, main antara lini bagus. Dan itu yang menjadi catatan saya selama ini," jelas Ricky.
Ricky mengatakan permainan seperti malam ini yang seharusnya ditampilkan skuad Macan Kemayoran. Sehingga bisa bersaing dengan tim papan atas lainnya di Liga 1.
"Jadi setelah kita mempelajari semua yang ada di Persija, setelah ada tugas (jadi pelatih kepala), saya bilang ke teman kita mau bikin Persija lebih agresif."
"Poinnya itu. Karena kalau tidak agresif, kita tidak bisa bersaing dengan tim-tim seperti Bali United, Borneo, tim-tim papan atas lah. Solusinya harus agresif dengan apa yang kita punya. Ya kita punya Witan, kita punya winger winger cepat juga," terang pria berusia 44 tahun ini kepada rekan media termasuk Telusur.co.id.
Seperti diketahui sebelumnya, Persija memecat pelatih Carlos Pena dan digantikan oleh Ricky Nelson yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Kemenangan atas Bali United ini menjadi yang pertama bagi Ricky Nelson sejak menjabat sebagai pelatih interim Persija.