Satgas Pangan Polri Ungkap Musabab Kenaikan Harga Telur dan Minyak Goreng - Telusur

Satgas Pangan Polri Ungkap Musabab Kenaikan Harga Telur dan Minyak Goreng

Ilustrasi pedagang sembako (foto: IDX Channel)

telusur.co.id - Satgas Pangan Polri angkat bicara terkait kenaikan harga bahan pokok di sejumlah wilayah Indonesia. Seperti diketahui, harga telur, minyak goreng dan cabai merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir.

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya telah melaksanakan 104.948 kegiatan preventif dan preemtif guna memastikan ketersediaan, distribusi, harga hingga penegakan hukum. Menurutnya, secara umum harga bahan pokok cenderung stabil.

"Stabilnya harga bahan pokok pada periode 2021 signifikan berpengaruh pada rendahnya inflasi nasional yakni sebesar 1,79 persen," ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/12/21).

Whisnu memaparkan, Satgas Pangan Polri terdiri atas enam Subsatgas dan Satgas Pangan Daerah di 34 Polda yang ada di seluruh wilayah tanah air. 

Menurutnya, dari data yang ada, distribusi bahan pokok lancar dan tidak terkendala. Meskipun hingga saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kendati menyebut harga bahan pokok secara keseluruhan stabil, namun Whisnu mengakui ada kenaikan harga beberapa bahan pokok di masyarakat, di antaranya minyak goreng.

"Kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh naiknya bahan baku produksi (CPO) untuk minyak goreng," jelasnya.

Sementara itu, sambung Whisnu, harga telur juga diakui mengalami kenaikan. Naiknya harga telur disebabkan tingginya permintaan saat masa Natal dan tahun baru.

"Kenaikan harga telur lebih disebabkan pada mekanisme pasar, yaitu naiknya permintaan di masyarakat," tandasnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar