telusur.co.id - Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan Ustaz Alex yang terjadi di kawasan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/21) malam. Akibat penembakan tersebut, Ustaz yang juga ketua majelis taklim itu meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihakny telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga telah didalami.

"Sudah ada 12 saksi yang diperiksa dan sudah dilakukan juga pemeriksaan CCTV. Karena memang saat kejadian tidak ada yang melihat secara langsung," ujar Yusri dalam keterangan tertulisnya.

Lantaran tak ada yang melihat aksi penembakan terhadap Ustaz Alex, diakui Yusri, pihaknya mengalami kendala dalam pengungkapan kasus ini. Saksi yang diperiksa mayoritas hanya mendengar suara letusan senjata saat Alex ditembak.

"Masih kami dalami, termasuk meminta keterangan dari yang mendengar suara tembakan itu dan yang melihat korban tergeletak. Baik itu istrinya, tetangga di depan rumah atau keponakan," katanya.

Sebelumnya, Yusri juga menjelaskan bila pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Tim di lapangan juga masih terus mengumpulkan barang bukti.

"Tim di lapangan masih bergerak terus untuk kumpulkan barbuk yang ada, dan analisa yang sudah dikumpulkan diserahkan ke teman-teman penyidik. Dimohon kesabarannya," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/9/21).

Saat ditanya mengenai jenis senjata yang digunakan untuk menembak Ustaz Alex, Yusri belum dapat memastikannya. Pasalnya, proyektil yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian masih diperiksa oleh tim Labfor Polri.

"Masih dianalisa tim Labfor. Alat-alat bukti termasuk proyektil masih diperiksa Labfor," jelasnya. (Ts)