Semarak HUT RI ke-80, TTL Ajak Pelajar Kenali Dunia Pelabuhan, Lestarikan Budaya Angklung, dan Tanam Ratusan Pohon - Telusur

Semarak HUT RI ke-80, TTL Ajak Pelajar Kenali Dunia Pelabuhan, Lestarikan Budaya Angklung, dan Tanam Ratusan Pohon

PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Foto: dok. TTL.

telusur.co.id -Surabaya, 15 Agustus 2025 — Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Berlangsung sejak 13 Agustus hingga akhir bulan, rangkaian acara ini diwarnai oleh berbagai kegiatan edukatif, pelestarian budaya, hingga program penghijauan yang sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Perayaan dimulai pada Rabu (13/8), dengan mengajak sekitar 100 pelajar dari SD Mujahidin untuk mengenal lebih dekat aktivitas operasional pelabuhan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dini TTL terhadap dunia kepelabuhanan dan industri maritim, yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu sekaligus wawasan anak-anak mengenai peran pelabuhan dalam rantai logistik nasional.

Komitmen TTL dalam mendukung pelestarian budaya Nusantara juga ditunjukkan melalui penyerahan bantuan alat musik angklung kepada dua sekolah, yaitu SD Mursyidah dan SD Romokalisari 132, Kamis (14/8). Selain menerima bantuan, para pelajar juga mengikuti pelatihan singkat memainkan angklung bersama Sekolah Angklung Jalanan Surabaya, sebagai upaya mengembangkan kreativitas dan pemahaman seni budaya lokal.

“Angklung merupakan budaya Indonesia yang telah diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai karya agung warisan budaya lisan dan non-bendawi manusia yang menghasilkan alunan suara merdu didengar dan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan membawa kebahagiaan pada orang banyak,” ujar David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

“Semangat itulah yang membawa kami ingin berbagi kebahagiaan dengan pelajar SD Mursyidah dan SD Romokalisari 132 dalam rangka semarak kemerdekaan RI ke-80 agar generasi muda memiliki kesadaran dan apresiasi terhadap warisan budaya lokal Indonesia sebagai sarana ekspresi dan pengembangan diri disamping harus bertanggungjawab pada kewajibannya untuk belajar dan menjadi sukses,” tambahnya.

David juga menekankan pentingnya filosofi yang terkandung dalam permainan angklung, yakni kebersamaan, kesabaran, dan kerja sama untuk menciptakan harmonisasi. Ia berharap warisan seni budaya ini tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di tengah arus modernisasi.

Kepala sekolah dari kedua SD penerima bantuan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah TTL dalam melestarikan budaya lokal. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi dorongan bagi para siswa untuk terus berkembang dan meraih cita-cita.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, TTL juga menggelar program penghijauan bertajuk “High Plantation Zero Emission” pada Jumat (15/8). Sebanyak 170 batang pohon buah dan bunga ditanam serentak di tiga terminal petikemas — TPK Lamong, TPK Berlian, dan TPK Nilam. Tanaman yang dipilih di antaranya berfungsi menyerap polutan, memiliki akar yang ramah lingkungan, serta dapat memberikan manfaat ekologis dan estetika.

Langkah ini merupakan bagian dari visi TTL mewujudkan pelabuhan hijau (Green Port) yang berkelanjutan serta berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon.

Melalui rangkaian kegiatan ini, TTL ingin menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga sosial, budaya, dan lingkungan.


Tinggalkan Komentar