Semua Wakil Merah-Putih Siap Tempur di Ajang Asia 2024 - Telusur

Semua Wakil Merah-Putih Siap Tempur di Ajang Asia 2024

Foto: PBSI

telusur.co.id - Para pemain Indonesia menyatakan siap tempur menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Zhejiang, China. Namun, laga-laga pembuka yang bakal berlangsung pada Rabu (10/4) diyakini tidak mudah.

Kesiapan tersebut terpancar dari wajah-wajah pemain Skuad Merah-Putih usai menjalani sesi latihan terakhir di practice hall Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Selasa (9/4) siang. Anthony Sinisuka Ginting dkk., berlatih secara bergantian sekitar tiga jam.

Ginting bersama Jonatan Christie melahap porsi latihan yang diberikan kepala pelatih tunggal putra Irwansyah. Latihan ini menjadi persiapan terakhir sebelum Ginting dan Jojo melakoni pertandingan babak pertama ajang yang setara BWF World Tour Super 1000 tersebut.

"Puji Tuhan semua persiapan berjalan baik dan juga sudah mencoba lapangan. Tinggal mempersiapan pertandingan besok dengan berdiskusi dengan pelatih," ujar Ginting, usai berlatih.

Di babak pembuka, Ginting akan bersua Kidambi Srikanth asal India. Menurut sang juara bertahan, partai ini pun akan dilalui tidak dengan mudah.

"Dengan Kidambi Srikanth saya juga sudah sering bertemu. Sudah tahu bagaimana pola permainannya. Rasanya lebih banyak mempersiapkan pada diri sendiri saja. Bagaimana kesiapan pikiran, badannya,  otot-ototnya. Saya nggak terlalu berpikir saya adalah juara bertahan. Semuanya kini punya peluang yang sama," kata Ginting.

Hal senada juga disampaikan Jojo. "Persiapannya sudah oke. Tinggal dijaga kondisi fisik dan mentalnya. Kemarin memang sudah mencoba lapangan pertandingan. Tetapi tidak banyak yang bisa diambil. Cuma kondisi lapangan sendiri sepertinya tidak ada hembusan angin, tetapi tidak tahu bagaimana kondisinya saat bertanding nanti. Meskipun begitu, saya tetap tidak boleh lengah menghadapi pemain dari kualifikasi," kata Jojo.

Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pun bersiap meladeni permainan pemain Jepang, Natsuki Nidaira. Juara Kumamoto Masters Japan 2023 ini pun menyebut akan selalu waspada dan mengerahkan segenap kemampuan.

"Menghadapi Nidaira, tentu bukan lawan yang mudah dikalahkan. Tetapi saya lebih ingin fokus pada bagaimana cara main dan mengontrol agar jangan banyak melakukan error," aku Gregoria.

Sementara rekannya, Ester Nurumi Tri Wardoyo juga menyebut siap turun bertanding. Dia akan bermain tanpa beban saat bersua Wang Zhi Yi asal China yang menjadi unggulan kedelapan.

"Saya akan bermain nothing to lose dan tanpa beban saja karena dia kan posisinya  di atas saya," ujar Ester.

Pemain ganda putra Muhammad Rian Ardianto menyatakan bahwa persiapan di Ningbo sudah cukup baik. Kondisinya juga fit untuk bermain bareng Fajar Alfian.

"Persiapan saya sudah cukup baik dan tinggal menjaga kondisi. Kondisi kami juga sangat fit dan siap tempur," aku Rian.

Di babak perdana, juara All England 2023 dan 2024 itu akan ditantang Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga asal Thailand. "Mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan. Juga memiliki kualitas permainan yang baik. Jadi kami harus mempersiapkan yang terbaik," tambah Rian.

Sedangkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bakal ditantang pasangan Negeri Gajah Putih lainnya, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. 

"Lawan juga sudah sering kami hadapi. Kami akan kembali menonton rekaman video pertandingan lawan. Yang pasti lawan memiliki power besar, sehingga pola permain kami jangan diserang terus. Kami harus pintar-pintar bermain varuasi dengan bola-bola kecil," sebut Fikri. 

Untuk ganda putri, pasangan Lanny Tria Mayasari akan menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China. "Menghadapi unggulan pertama yang punya prestasi dan pengalaman segudang, kami mau main enjoy saja. Tidak mikir soal menang dan kalah. Kami cuma fokus mencari satu poin demi satu poin saja," kata Ribka. 

Sementara di ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati siap melakoni laga berat bersua Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang.

"Kami akan main berani. Main nekat saja. Kami hanya ingin menampilkan permainan terbaik saja," tegas Rehan.[iis]


Tinggalkan Komentar