telusur.co.id - Dalam menyongsong Bulan Suci Ramadhan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jakarta Timur (PC PMII Jaktim) menggelar kegiatan Sekolah Pergerakan dan Pendidikan Advokasi (SPPA) mulai Jum'at (22/3/24) hingga Senin (25/3/24) lalu. Acara ini dimulai dengan Kuliah Umum Ramadhan yang mengangkat tema "Membedah Tingginya Angka Pelanggaran Hukum Di Indonesia: Menatap Indonesia Lebih Baik" di Auditorium Kantor Wali Kota Jakarta Timur. 

Sementara, kegiatan pelaksanaannya digelar di Perhimpunan Pemberdayaan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Cililitan

Kuliah Umum Ramadhan yang merupakan awal kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka, antara lain Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RO Nurul Gufron dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti.

Dalam sambutannya, Ketua Cabang PMII Jakarta Timur Erlangga Abdul Kalam mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota terhadap hukum dan tata cara advokasi.

"Sederhananya, di antara 14 kampus yang organisasi PMII-nya terintegrasi di PC PMII Jakarta Timur, hanya ada beberapa kampus yang memiliki konsen terhadap hukum. Sehingga pengetahuan dan pemahaman anggotanya mengenai hukum dan tata cara bagaimana melakukan advokasi dirasa masih belum merata dan kurang maksimal," ujar Erlangga.

Menurut Erlangga, Sekolah Pergerakan dan Pendidikan Advokasi bukan hanya sarana pendidikan, namun juga menjadi barometer bagi insan pergerakan dalam mengelola organisasi. Peserta kegiatan ini diberikan materi yang komprehensif selama tiga hari, termasuk pengenalan pendidikan advokasi, analisis sosial, metodologi analisis, dan pandangan terkini terhadap KUHP.

"Sekolah Pergerakan dan Pendidikan Advokasi merupakan barometer sebuah insan pergerakan untuk membina, mengelola, dan mengontrol sebuah organisasi/institusi. Baik dalam skala kecil maupun besar," tambahnya.

Menurut Erlangga, kegiatan ini merupakan langkah PMII Jakarta Timur dalam mempersiapkan kader-kader yang mampu bertahan dan berkompetisi di masa depan. 

"Kegiatan ini merupakan upaya dari PC PMII Jakarta Timur untuk menyiapkan kader-kader yang mampu berkompetitif agar survive pada masa mendatang sesuai dengan perkembangan, perubahan, dan tantangan zaman sebagaimana tujuan dari PMII didirikan," tandasnya.

Dia juga menekankan pentingnya peran anggota PMII dalam meningkatkan kualitas sosial dan politik, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. [Prt]