telusur.co.id - Slogan "Mampus Israel" diteriakan ribuan pelayat saat mengantar jenazah Syahid Hassan Sayyad Khodai, anggota Pasukan Quds IRGC Iran. Para pelayat menyebut Sayyad Khodai sebagai salah seorang pembela tempat-tempat suci Islam.
Associated Press, Selasa (24/5/22) dalam laporannya menulis, para pelayat yang mengantar jenazah Sayyad Khodai mengatakan bahwa para martir Iran, adalah orang-orang yang loyal.
"Ribuan orang yang memberikan penghormatan terakhir kepada Hassan Sayyad Khodai, salah satu anggota IRGC yang terbunuh awal minggu ini oleh dua orang bersenjata, turun ke jalan dan meneriakan 'Mampus Israel'," tulis AP.
Teror terhadap Kolonel Sayyad Khodai menunjukan adanya indikasi-indikasi seperti serangan mematikan sebelumnya di Iran, yang dilakukan Rezim Zionis Israel, sebagaimana teror terhadap para ilmuwan nuklir negara ini.
Para pelayat meneriakan "Mampus Amerika", dan "Mampus Israel" saat mengantar jenazah Syahid Sayyad Khodai, dan sebagian dari mereka membawa poster bergambar Khodai bersama Syahid Qassem Soleimani.
Pada sebuah plakat bersimbol Mossad dan CIA yang dibawa para pelayat, tertulis "Iran adalah korban terorisme."
"Kami hanya ingin menuntut balas. Musuh harus tahu kami loyal kepada para syuhada, dan darah mereka berharga bagi kami," ucap salah seorang pelayat.
Untuk diketahui, anggota IRGC Iran Hassan Sayyad Khodai tewas ditembak dua pengendara motor tak dikenal di Teheran.
Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat ketika korban turun dari mobilnya untuk memasuki rumahnya di lingkungan timur Teheran, Ibu Kota Iran.
Korban terbunuh setelah dua pengendara sepeda motor menembaknya sebanyak lima kali sebelum kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Lembaga pemberitaan IRIB melaporkan bahwa lima peluru bersarang di tubuh korban, tiga di kepala korban dan dua peluru lain di tangannya. [Tp]