telusur.co.id - Smesco Hub Timur di Bali, diharapkan dapat mengotimalkan potensi produk UMKM di wilayah timur Indonesia.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, keberadaan Smesco Hub Timur ini menjadi sangat krusial. Pasalnya, Indonesia Wilayah Timur dikatakan memiliki banyak keunggulan domestik yang sangat layak untuk bersaing di level nasional maupun global.
"Indonesia Wilayah Timur ini memiliki keragaman sumber daya budaya, dari narasi hingga tradisi. Kekayaan sumber daya alam, bahan baku yang tidak hanya melimpah, namun padat nutrisi. Selaras dengan narasi healthness and well being dan juga keunggulan SDM yang memiliki potensi untuk terus berkembang," kata Teten di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10/21).
Smesco Hub Timur memiliki luas sebesar 800 meter persegi dan akan menjadi pusat trading dan investasi untuk Wilayah Timur Indonesia.
Teten berharap, Smesco Hub Timur mengambil peran sebagai katalisator, mengakselerasi dan mengamplifikasi potensi UMKM Wilayah Timur Indonesia untuk mendunia.
Selain itu, melalui Bali-based Entrepreneur Network (BEN) yang merupakan komunitas kewirausahaan sekaligus pengelola Smesco Hub Timur, Teten percaya dapat tercipta sumber-sumber ekonomi baru yang potensial untuk Bali dan Indonesia Timur di masa depan.
"Semoga sinergi ini dapat terus bergulir, membesar, dan tentu saja memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteran masyarakat luas," kata Teten.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menambahkan, pendirian dari Smesco Hub Timur bertujuan untuk bangkit secara bisnis, pariwisata dan kebudayaan.
"Dengan adanya Smesco Hub Timur, akan didirikan investment hub dan showcase UMKM dan kita ingin Bali bangkit secara bisnis, tourism, dan budaya," ujar Leo.
"Saya ingin ajak teman-teman Bali agar bangkit dan mengundang investment dari luar maupun lokal untuk UMKM naik kelas sehingga nanti Bali punya fundamental berbasis bisnis," tukasnya.[Fhr]