Soal Tragedi Kanjuruhan, DPR: Pansus untuk Cari Titik Masalah dan Penyelesaian - Telusur

Soal Tragedi Kanjuruhan, DPR: Pansus untuk Cari Titik Masalah dan Penyelesaian

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Khadafi. (Foto: telusur.co.id/Fahri).

telusur.co.id - Pansus Lintas Fraksi Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh Komisi X dan Komisi III, akan lebih berfokus pada investigasi terjadinya tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga 127 suporter. Karenanya, pansus ini perlu segera didorong agar segera disahkan.

Begitu disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Khadafi kepada wartawan di ruang fraksi PKB, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Senin (3/10/22).

"Kan semua fraksi sudah sepakat untuk menyetujui pansus ini (Pansus Tragedi Kanjuruhan), karenanya kita harap bisa segera disahkan. Hal ini agar kita bisa segera melakukan proses investigasi mencari titik masalah dan penyelesaian atas tragedi ini. Sehingga keluarga korban juga punya kejelasan atas peristiwa ini," ujar Khadafi

Selain itu, Politikus PKB ini mengaku akan menanyakan ke pihak berwenang maupun penyelenggara liga apakah penggunaan gas air mata dalam penanganan kisruh di Kanjuruhan ini sesuai standar dan aturan FIFA atau tidak. Diketahui, banyaknya korban dalam tragedi ini karena menghindari gas air mata yang dilontarkan ke tribun penonton.

"Nanti, kita akan menanyakan apa yang dilakukan ini (pemakaian gas air mata) sesuai standar FIFA atau tidak. Karena standar FIFA itu kan yang jadi dasar aturan dalam sepak bola. Kita akan tanya apa saja aturan yang boleh dan yang tak boleh, jadi kita cari klarifikasinya," jelas Khadafi.

Terkait soal sanksi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pelaksana liga di Indonesia, Khadafi mengaku harus melihat dari perkembangan hasil investigasi nanti serta duduk permasalahan peristiwa ini bisa terjadi.

"Jadi harus lihat hasil investigasi dulu, nah kalau terbukti memang benar ada kelalaian dari PSSI dan LIB baru kita akan beri rekomendasi sanksinya," ungkap Khadafi.

Sebelumnya, Para wakil rakyat bergerak cepat menyikapi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter usai laga Arema Malang dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22). Sejumlah anggota DPR lintas fraksi sepakat mengajukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Tragedei Kanjuruhan.

“Kami sudah mendapatkan dukungan dari anggota lintas fraksi, untuk pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan. Kami berharap Pansus ini bisa mengawal proses investigasi kasus yang memicu begitu banyak korban jiwa,” ujar Anggota Komisi III Fraksi PKB Heru Widodo, saat jumpa press di ruang fraksi PKB, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/10/22).

Heru mengungkapkan hingga Senin Sore, sudah ada perwakilan dari delapan fraksi yang menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan. Anggota DPR yang menandatangani dukungan pembentukan Pansus ini di antarannya dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, dan Fraksi PKS. Pihaknya akan membawa tanda tangan dukungan ini kepada pimpinan DPR untuk disahkan dalam Rapat Paripurna DPR.

“Kami berharap secepatnya Pansus Kanjuruhan ini dibentuk sehingga bisa bekerja cepat di lapangan,” katanya.

Heru mengungkapkan para wakil rakyat sangat menyayangkan terjadinya peristiwa terburuk dalam dunia sepak bola di abad XXI. Menurutnya peristiwa ini hanya kalah dari Tragedi Estadio Nacional, Lima, Peru yang menewaskan 328 orang.

Saat ini, kata Heru telah terjadi perkembangan teknologi dan regulasi luar biasa untuk memastikan sepak bola menjadi tontonan yang aman serta nyaman. Tapi faktanya di Indonesia peristiwa mematikan bagi suporter sepak bola masih saja terus terjadi. Sejak 2005 hingga pertengahan 2022 ini saja setidaknya sudah ada 68 suporter bola yang meninggal dunia.

“Dengan adanya kejadian luar biasa seperti Tragedi Kanjuruhan ini maka anda bisa simpulkan sendiri betapa tertinggalnya pengelolaan sepak bola kita ini,” tukasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar