Takut Balasan Iran, Israel Tutup Puluhan Kedubesnya di Sejumlah Negara - Telusur

Takut Balasan Iran, Israel Tutup Puluhan Kedubesnya di Sejumlah Negara

Kedutaan besar Israel didemo warga pro Palestina. (Foto: Reuters).

telusur.co.id - Israel menutup 28 kedubes dan konsulatnya di dunia karena takut akan kemungkinan Iran membalas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus Senin (1/4/24) lalu.

Menurut pengungkapan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, Israel telah meminta para diplomatnya untuk tidak pergi ke kedubes dan konsulatnya.

Di beberapa negara bahkan sebagian di antara mereka diminta tidak pergi meninggalkan rumah ke tempat-tempat perbelanjaan terdekat, atau bahkan ke tempat-tempat olah raga di daerah tempat tinggal mereka.

Para diplomat Israel mengungkapkan kekhawatiran mereka  akan menjadi sasaran aksi balasan Iran.

Pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, di Iran berlangsung aksi solidaritas Hari Al-Quds Sedunia, menurut pernyataan Ketua Komite Intifadha dan Al-Quds di Iran, Ramezan Sharif, yang juga jubir Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Menurutnya, aksi itu digelar di lebih dari 2000 kota Iran.

Bersamaan dengan ini juga diselenggarakan proses pemakaman tujuh penasehat militer IRGC yang terbunuh di Suriah akibat serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus Senin lalu.

Pemimpin Besar Iran telah mengancam Israel dengan balasan atas serangan tersebut.

Panglima IRGC Mayjen Hossein Salami dalam orasinya di depan massa peserta aksi solidaritas Hari Al-Quds di Teheran menegaskan; “Rezim Zionis sekarang hidup dengan nafas buatan dari AS. Rezim ini sedang bernafas di ruang khusus pemantauan politik, keamanan dan kejiwaan AS.”

“Jika alat nafas buatan Barat itu disingkirkan dari hidung Rezim Zionis, maka hidupnya hanya akan menjadi kehidupan nabati, dan akan runtuh. Dan ini sudah dekat, tidak akan lama lagi,” tambahnya, seperti dilansir Al Alam, Jumat (5/4/24).

Sehari sebelumnya, Iran menggelar parade maritim yang melibatkan ribuan kapal militer dan sipil Iran di Selat Hormuz, Teluk Persia.

Pada kesempatan ini, Wakil Komandan AL IRGC Laksamana Abbas Gholamshahi menyatakan bahwa Israel menyerang Konsulat Iran karena merasa ajalnya sudah dekat.

“Setiap kali merasakan ajalnya sudah dekat, Israel semakin brutal dan jahat, dan kita melihat kebodohannya ketika menyerang Konsulat Iran di sebuah negara merdeka, dan membunuh para penasehat militer Iran yang membela Gaza,” ujarnya.

Dia lantas menegaskan, “Iran akan membalas, dan akan memberi Israel tamparan yang tak mereka lupakan untuk selamanya. Israel akan terjerumus pada jurang yang dibuat oleh kejahatannya sendiri di kawasan.”

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi, pada momen peringatan Hari Al-Quds mengatakan, “Kami yakin bahwa perasaan yang terpancar dari hati dan pekikan pada pawai Hari Al-Quds ini pasti mengarah pada runtuhnya entitas Zionis.”

Dia juga mengatakan, “Para peserta pawai akbar ini adalah orang-orang yang sama, yang telah membacakan Al-Quran pada beberapa hari terakhir, dan hari ini di jalan-jalan di berbagai kota dan desa mereka menyatakan kebencian mereka terhadap Rezim Zionis. Kami yakin perasaan ini berasal dari hati. Pekikan itu tentu akan berujung pada runtuhnya entitas Zionis, dan tegaknya martabat bangsa Palestina dan umat Islam di dunia.”

Hari Al-Quds sebagai peringatan berlevel dunia juga diselenggarakan di berbagai negara lain, termasuk Indonesia.  Pantauan di media sosial menunjukkan bahwa ribuan massa di berbagai kota, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya telah menggelar aksi solidaritas Hari Al-Quds.

Presiden Raisi mengatakan, “Imam Khomeini telah menjadikan hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds dengan tulus dan ikhlas. Hari ini kita melihat suatu generasi hadir di jalan-jalan, dan mereka adalah generasi yang tidak sezaman dengan Imam Khomeini atau hari-hari pertama Revolusi Islam, tapi mereka tampil ke gelanggang untuk mengutuk kejahatan entitas Zionis sejak 75 tahun silam. Insya Allah, akan ada kemenangan pasti bagi rakyat Palestina dan umat Islam". [Tp] 


Tinggalkan Komentar