TBRC: Jadi Simbol Persatuan, Airlangga dan Golkar Diprediksi Menangi Pemilu 2024 - Telusur

TBRC: Jadi Simbol Persatuan, Airlangga dan Golkar Diprediksi Menangi Pemilu 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: Instagram)

telusur.co.id - Survei Timur Barat Research Center (TBRC) kembali melakukan survei tentang preferensi publik terhadap dinamika politik nasional jelang Pemilu 2024. Penilaian publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di bidang ekonomi mencapai 83,7 persen pasca Covid-19 merasa puas, dan yang tidak puas hanya 16,3 persen.

Direktur Eksekutif TBRC Chaerudin Affan mengatakan, untuk bidang politik dan keamanan mencapai 77,6 persen merasa puas. Sementara itu, sebanyak 22,4 persen responden yang menyatakan tidak puas.

Survei dilakukan pada periode 7-21 Maret 2023 di 33 Provinsi, dan melibatkan 2.280 responden yang sudah berusia 17 tahun. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,01 persen.

Sementara, untuk tingkat kepuasan publik pada bidang hukum mencapai 63,2 persen dan yang tidak puas sebanyak 36,8 persen. Kejaksaan Agung menjadi institusi penegak hukum yang dikesankan paling bisa dipercaya dan memuaskan kinerjanya oleh publik.

"81,2 persen responden percaya dan puas dengan kinerja Kejaksaan Agung, kemudian disusul oleh Institusi Polri sebanyak 79,1 persen responden  Polri, kemudian Peradilan atau Mahkamah Agung sebanyak 62,6 persen responden percaya dan puas. Urutan terakhir KPK tingkat kepercayaan dan kepuasan publik yang memberikan kesan percaya dan puas hanya 54,2 persen responden ," kata Chaerudin dalam keterangannya, Senin (27/3/23).

Survei juga mencari tahu soal siapa partai yang akan dipilih responden pada Pemilu digelar hari ini. Hasilnya, Partai Golkar tampil sebagai pemenang dengan elektabilitas 22,3 persen, mengungguli PDI Perjuangan yang memperoleh 15,8 persen.

"Lalu Gerindra mendapatkan 14,7 persen, Demokrat 7,2 persen, NasD 5,4  persen, PKB 5,1 persen, PKS 4,2 persen, Perindo 4,1 persen, PPP 2,2 persen, PAN 1,8 persen," sambungnya.

Sementara itu, Koordinator survei TBRC, Togu Lubis mengatakan, pihaknya juga menanyakan ke responden terkait siapa capres yang dipilih jika Pilpres digelar hari ini. Hasilnya Airlangga Hartarto menempati posisi pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 34,6 persen disusul Prabowo Subianto 28,2 persen dan Anies Baswedan 7,6 persen.

"Lalu Ganjar Pranowo 7,2 persen dan Puan Maharani 6,8 persen  dan tidak memilih sebanyak 15,6 persen," katanya.

Direktur eksekutif, Research Center for Forensic Accounting (RCFRA) Banten, Bambang Arianto mengatakan, Airlangga  Hartarto berkinerja bagus dalam hal penguatan fundamental ekonomi bangsa. Bahkan saat pandemi, Airlangga mengulirkan berbagai program stimulus agar ekonomi nasional kembali pulih.

"Ada prakerja, ada bantuan untuk UMKM, sehingga stimulus tersebut jelas mendongrak ekonomi rakyat yang tengah berhenti akibat pandemi," kata Bambang.

Bambang menjelaskan Presiden Jokowi telah mempercayai Airlangga yang mampu bangkitkan ekonomi dan melewati krisis ekonomi saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia lalu.

"Berkat kebijakan ekonomi Airlangga, sektor UMKM kita tumbuh meski selama pandemi sangat terpuruk," ucap Bambang.

Bambang melihat suara pengusaha dan masyarakt tentu ingin ada sosok pemimpin yang bisa membuat ekonomi indonesia kian bertumbuh. Apalagi saat ini diperlukan kebijakan yang taktis agar ekosistem ekonomi digital semakin bagus dan bisa berkontribusi untuk memperkuat ekonomi rakyat.

"Saya melihat elektabilitas Golkar semakin moncer saat dipegang Pak Airlangga. Airlangga bisa bagus dalam pola kepemimpinan, terutama diakar rumput, simpatisan dan bisa menyatukan berbagai faksi yang ada," kata dia. (Ts)


Tinggalkan Komentar