telusur.co.id -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar ajang Abdi Yasa Teladan 2025, sebuah kompetisi yang mencari dan mengapresiasi pengemudi angkutan umum dan barang dengan dedikasi tinggi terhadap keselamatan lalu lintas. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, di Balai Kota pada Senin (11/8/2025).
Acara tahunan yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan profesionalisme para pengemudi. Menurut Rano, kegiatan ini sangat penting untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan lalu lintas di ibu kota.
"Ini agenda rutin tahunan. Kami ingin pengemudi membangun karakter diri bahwa keselamatan adalah yang utama," ujar Rano.
Rano turut menyoroti bahwa faktor human error atau kelalaian manusia sering menjadi penyebab utama kecelakaan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya keterampilan mengemudi yang andal dan sikap yang baik untuk menekan angka fatalitas akibat kecelakaan.
"Ajang Abdi Yasa ini adalah motivasi bagi para pengemudi agar selalu berkendara dengan tertib dan bertanggung jawab," tambahnya.
Peserta diharapkan dapat memanfaatkan kompetisi ini untuk menambah wawasan, bertukar pengalaman, dan memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik.
Rano juga mengingatkan bahwa keberhasilan mereka akan membawa nama baik pribadi, keluarga, perusahaan, dan tentunya Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 pengemudi dari berbagai perusahaan angkutan di Jakarta. Dari jumlah tersebut, akan dipilih tiga pengemudi terbaik yang akan mewakili DKI Jakarta di ajang tingkat nasional pada bulan September.
Pemenang akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk piagam dari Gubernur Jakarta, trofi tingkat provinsi, sepeda lipat, serta hadiah uang tunai. Pemenang pertama akan menerima Rp 3,5 juta, pemenang kedua Rp 3 juta, dan pemenang ketiga Rp 2,5 juta.[Nug]
Laporan: Alfarisi