Telusur.co.id - Berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) beberapa lembaga survei, dari 152 Pilkada ditingkat kabupaten/kota, PDIP menyatakan menang di 91 daerah atau sebesar 60 persen.
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat (Badiklatpus) PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, dari 60 persen kemenagan tersebut, sebanyak 71 orang asli kader partai berlambang Banteng. Dengan komposisi 33 kepala daerah dan 38 menjadi wakil kepala daerah. Sedangkan pada Pilgub, PDIP berhasil menang di enam provinsi atau sebesar 35 persen.
“Walau di bawah target, PDI Perjuangan menjadi partai paling banyak berhasil menempatkan para kadernya di posisi gubernur sebanyak 4 orang dan wakil gubernur sebanyak 3 orang. Ini capaian tertinggi di antara partai-partai lainnya,” ujar Eva dalam keterangan resmi kepada telusur.co.id, Sabtu (30/6/18).
Ketujuh Kader PDIP yang menjadi gubernur versi quick count, antara lain Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, I Wayan Koster di Bali, Jhon Wempi Wetipo di Papua dan Murad Ismail di Maluku. Sedangkan, kader yang menjadi wakil gubernur yakni Barnabas Orno di Maluku, Al Yasin Ali di Maluku Utara dan Cok Ace di Sulawesi Selatan.
Anggota Komisi XI DPR ini melanjutkan, kader-kader yang berhasil menang di Pilkada, memang sudah dipersiapkan PDIP secara serius melalui sekolah partai. Dalam sekolah partai, ada pembekalan ideologi dan teknis tata kelola pemerintahan.
“Beberapa bukti dari hasil pendidikan tersebut, misalnya tidak satupun calon PDIP mengusung isu SARA, tetapi fokus pada gagasan-gagasan pembaharuan demi segera mewujudkan keadilan sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eva menuturkan, meski tak sesuai target, kemenangan 60 persen di tingkat kabupaten/kota dan 6 provinsi ini telah membanggakan partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Sebab, capaian ini diklaim telah mengalahkan sejumlah partai politik lainnya yang juga ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada 2018.
“Inipun merupakan capain yang cukup membanggakan dan melampaui prestasi parpol-parpol lain,” tukas dia.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data dari PDIP, mencatat dalam ajang Pilgub, tokoh non-partai yang memenangkan posisi gubernur sebanyak dua orang dan empat orang memenangkan dengan posisi wakil gubernur.
Dari kader partai politik, Golkar yang hanya 1 kader yang terpilih jadi gubernur dan 3 kader wakil gubernur (wagub), Nasdem 3 kader jadi gubernur dan 1 kader jadi wagub, PPP 1 kader gubernur 1 dan 2 oprang jadi wagub, PKB 1 kader jadi gubernur dan 1 kader jadi wagub.
Sementara, PKS hanya 3 kader yang jadi gubernur dan 1 orang wagub, PAN hanya 1 kader jadi gubernur, Demokrat cuma 1 kader jadi wagub. Perindo, 1 kader jadi wagub. PKPI, 1 kader jadi gubernur. Sedangkan Gerindra, sama sekali tidak ada kadernya yang tepilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.[far]