Telusur.co.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago meminta penyelenggara pemilu di Malaysia lebih teliti melihat temuan mayoritas surat suara yang dianggap sudah tercoblos untuk 01. Karena, menurut dia, kasus ini harus diselidiki dengan hati-hati.
“Tentu harus diselidiki. Dan, siapa pun yang bersalah harus di hukum,” kata Irma kepada telusur.co.id, Kamis (11/4/19).
Anggota Komisi IX DPR RI juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi atas viralnya video tersebut. Karena, Irma mencurigai dibalik viralnya video tersebut.
Padahal, kata dia, duduk persoalannya belum terlalu jelas.
“Kami juga curiga melihat video-video tersebut. Karena, tidak jelas apa sebenarnya yang terjadi, tapi sudah diviralkan,” imbuh Irma.
Politikus Nasdem ini menduga, video itu merupakan bagian dari rangkaian upaya oknum tertentu untuk mendelegitimasi penyelenggara Pemilu.
“Bisa saja ini rangkaian aksi mendelegitimasi penyelenggara yang memang masif di lakukan akhir-akhir ini,” kata Irma.
“Saya malah curiga, ini bagian dari mendelegitimasi penyelenggara.” tegasnya lagi.
Sebelumnya, beredar video menginformasikan adanya dugaan paket-paket berisi surat suara dan telah tercoblos di Selangor, Malaysia.
Lewat video tersebut terungkap ada temuan diduga surat suara yang sudah tercoblos untuk Palson 01, Jokowi- Ma’ruf Amin. Dalam video itu terlihat pula surat suara untuk pemilihan legislatif yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai NasDem. [asp]