telusur.co.id - Gigi yang putih dan bersih merupakan cerminan dari orang yang selalu merawat kebersihan diri serta kesehatan gigi dan mulutnya.
Perawatan pemutihan gigi banyak dicari saat ini. Alasannya, gigi bersih dan putih berperan besar mendukung rasa percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
Merawat gigi tidak cukup hanya dengan menggosok saja. Anda juga perlu menjauhi kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan kondisi gigi menguning.
Berikut 3 tips sederhana untuk memutihkan gigi secara alami yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
1. Baking Soda
Pasti kamu pernah mendengar tips ini dari orang tuamu. Karena soda atau soda kue, jadi salah satu bahan alami yang populer untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, termasuk memutihkan gigi. Bahan alami ini memiliki butiran bertekstur agak kasar yang dapat mengikis noda menempel pada gigi.
Namun, menggosok gigi dengan baking soda sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Karena asam dari baking soda dapat merusak enamel yang bisa membuat gigi kamu tampak lebih kuning. Dan kamu masih perlu menggunakan pasta gigi yang tepat dengan kandungan fluoride untuk perlindungan gigi maksimal.
2. Minyak Kelapa
Sebuah studi dalam International Journal of Health Sciences, menunjukkan manfaat minyak kelapa yang efektif untuk membantu meningkatkan kesehatan gigi dan gusi, serta membantu bau mulut tetap segar. Minyak kelapa juga mengandung senyawa asam laurat yang akan membasmi plak dan bakteri penyebab gigi kuning
Teknik oil pulling atau berkumur dengan minyak kelapa adalah cara unik dan telah dipercaya turun-temurun oleh banyak kalangan, bisa membantu memutihkan gigi secara alami.
3. Arang Aktif (Charcoal)
Bahan arang aktif bisa membantu menghilangkan noda pada permukaan gigi. Ini karena sifatnya yang sedikit abrasive dan dapat menyerap noda.
Caranya, ambil secuil arang kemudian haluskan dan tambah dengan perasan air lemon. Kemudian kamu bisa menyikatkan pada bagian gigi.
Beberapa cara memutihkan gigi alami memang sudah terbukti melalui sejumlah penelitian mampu mengikis plak dan noda pada permukaan gigi. Namun, tingkat efektivitas setelah melakukan perawatan ini mungkin tidak seperti yang kamu harapkan.[Tp]
Laporan: Diaz Salwa