Yaman Serang Bandara Israel Sebagai Respons atas Serangan Gaza dan Beirut - Telusur

Yaman Serang Bandara Israel Sebagai Respons atas Serangan Gaza dan Beirut

Foto: internet

telusur.co.id - Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka melakukan serangan rudal yang menargetkan Bandara Ben Gurion, sebelah timur Tel Aviv, sebagai tanggapan atas apa yang "kejahatan kelaparan dan kehausan" yang dijatuhkan pada Gaza, dan serangan Israel baru-baru ini di pinggiran selatan Beirut, Lebanon.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara YAF, mengatakan rudal yang digunakan dalam operasi itu adalah Palestine-2, rudal balistik hipersonik, yang merupakan rudal Yaman ke-46 yang ditembakkan ke sasaran Israel sejak dimulainya kembali agresi Israel di Gaza. Saree mengonfirmasi bahwa serangan itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu memaksa penutupan lalu lintas udara di bandara dan membuat jutaan pemukim mengungsi ke tempat perlindungan bom.

"Operasi ini merupakan kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas dan para pejuang Perlawanan mereka, dan sebagai respons terhadap kejahatan musuh Zionis di Gaza dan agresinya terhadap pinggiran selatan Beirut," Saree menyatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Pernyataan Saree sarat dengan ekspresi solidaritas terhadap Gaza, karena kampanye militer Israel dan kebijakan blokade bantuan masih terus berlangsung.

“Rakyat Yaman, para pemimpinnya yang setia, dan tentaranya yang tangguh berdiri bersama kalian… hingga agresi dihentikan dan pengepungan dicabut,” kata Saree, berbicara langsung kepada warga Palestina di Gaza.

Ia menyampaikan penghormatan kepada keluarga para martir, yang terluka, dan tawanan Gaza, serta menggambarkan daerah kantong yang terkepung itu sebagai “garis depan martabat dan kehormatan bagi seluruh bangsa Islam.”

Operasi YAF bertepatan dengan "Israel" yang melancarkan serangkaian serangan udara di pinggiran selatan Beirut, dengan klaim telah menghantam lokasi produksi pesawat nirawak, di daerah pemukiman yang padat penduduk. Presiden Lebanon Joseph Aoun dan Perdana Menteri Nawaf Salam mengutuk agresi Israel yang dilakukan pada malam Idul Adha dan mendesak tindakan internasional.

YAF telah mempertahankan peran aktif dalam mendukung Palestina dan Lebanon sejak November 2023, meluncurkan puluhan serangan pesawat tak berawak dan rudal jarak jauh terhadap aset militer dan komersial Israel.

Operasi tersebut menandakan kelanjutan peralihan strategis Yaman dari interdiksi maritim di Laut Merah ke serangan yang lebih dalam di wilayah Palestina yang diduduki, setelah memaksa Amerika Serikat menghentikan agresinya terhadap negara itu sendiri.


Tinggalkan Komentar