telusur.co.id - Produsen mobil sebelum meluncurkan produknya ke pasaran telah melakukan serangkaian uji keselamatan kendaraan. Termasuk, uji tabrak atau crash test atau New Car Assessment Program (NCAP) untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Adapun tujuan program ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar dampaknya bagi pengemudi, dan penumpang ketika terjadi kecelakaan. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan tes tabrak mobil dari berbagai sisi.
Lewat uji tabrak ini, maka dapat diketahui bagaimana struktur kendaraan bereaksi terhadap benturan dan sejauh mana kerusakan yang mungkin terjadi pada penumpang. Dengan begitu, pastikan Anda memilih kendaraan yang telah lolos uji keselamatan kendaraan.
Untuk itu, Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai mengungkapkan, beberapa alasan penting mengapa harus memastikan membeli mobil yang telah lolos tes uji keselamatan kendaraan.
Tolok Ukur Tingkat Keselamatan untuk Kendaraan
Tes uji tabrak kendaraan merupakan cara untuk mengukur sejauh mana mobil dapat melindungi pengemudi dan penumpang dari berbagai skenario kecelakaan. Serangkaian uji tabrak ini dilakukan dari berbagai sudut, mulai dari tabrakan depan, samping, belakang, hingga rollover.
Standar keselamatan dan keamanan mobil yang dipasarkan di Indonesia mengacu pada pengujian crash test oleh ASEAN NCAP.
Mendorong Inovasi dan Meningkatkan Keselamatan
Tujuan lain dari uji tabrak kendaraan adalah mendorong produsen mobil terus berinovasi dan meningkatkan standar keselamatan untuk produk yang mereka rilis.
Dengan uji tabrak kendaraan ini, maka produsen mobil tidak hanya memenuhi standar keselamatan minimal saja, tetapi juga dapat berusaha memperoleh penilaian tertinggi.
Mengurangi Angka Kecelakaan dan Tingkat Kematian
Dengan uji tabrak kendaraan, produsen mobil diharapkan dapat memiliki produk mobil yang lebih aman. Dengan begitu, program ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan tingkat kematian di jalan raya.
Berkendara Tetap Aman dengan Asuransi Mobil
Keselamatan berkendara di jalan tidak hanya ditentukan oleh mobil yang sudah lolos uji kendaraan saja. Namun, langkah penting lainnya yang dapat Anda lakukan agar senantiasa aman dan nyaman saat berkendara adalah memastikan mobil telah dilindungi asuransi mobil.
Seperti diketahui, asuransi mobil akan menanggung berbagai risiko yang terjadi pada kendaraan. Adapun asuransi mobil yang biasa ditawarkan di Indonesia terdiri dari dua, yaitu asuransi mobil All Risk atau biasa dikenal asuransi komprehensif dan asuransi Total Loss Only (TLO).
Menawarkan manfaat dan keuntungan berbeda-beda, asuransi mobil All Risk menanggung beragam risiko mulai dari kecelakaan, pencurian atau kehilangan, huru hara, hingga bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Sedangkan asuransi TLO hanya akan menanggung jika kendaraan mengalami rusak parah atau tidak bisa digunakan.
Dengan kata lain, tanggungan kerugian yang diberikan hanya di atas 75 persen. Sehingga, proteksi ini hanya akan menanggung jika kendaraan mengalami mati total, hilang karena dicuri, dan lainnya. (ari)
