telusur.co.id - Langkah ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kepartai semi final Kejuaraan Asia 2024 terhenti setelah dikalahkan ganda putra tuan rumah Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang 19-21, 21-12, 17-21.

Fajri julukan Fajar/Rian debenarnya sempat unggul lebih 19-17dulu di gim pertama. Namun, entah apa yang terjadi keduanya kehilangan fokos yang mengakibatkan pasangan cina berbalik unggul dan mengonci kemenangan  19-21.

Di gim ke dua Fajar dan dian merubah permainan dengan melakukan serangan. Al hasil mantan peringkat satu dunia itu mampu memperpanjang pertandingan di babak penentuan.

Di babak itu kedua pasang bermain sengit diawal gim Fajar yang berusaha menekan mampu menyamakan poin 4-4. Liang/Wei yang berusaha bermain menekan membuat Fajri tak mampu mempertahankan situasi.

Serangan Liang/Wan yang terus dilakukan membuat pasangan tanah air tertus tertekan dan tak mampu membalikan keadaan. Fajripun harus merelakan gim tersebut 17-21.

Usai pertandingan, Fajar/Rian mengaku bahwa dirinya kehilangan fokus dimasa poin kritis, mereka bahkan melihat permainan ganda cina yang menekan membuat situasi sulit dikendalikan    

"Kami sebenarnya sudah mencoba menampilkan permainan terbaik. Cuma hari ini lawan bermain sangat baik,” kata Rian.

Meskipun dipaksa bermain rubber game oleh Fajar/Rian, Liang/Wang bisa mengejar poin pada  momen-momen krusial sehingga tekanan berbalik ke Fajar/Rian.

Bola-bola sulit yang berusaha ditempatkan Fajar/Rian mampu mereka ladeni dengan cepat dan taktis, sehingga angka Liang/Wang terus bertambah.

“Beberapa kali bola yang seharusnya sudah mati, tetapi masih bisa dikembalikan lawan. Ini yang membuat lawan jadi makin percaya diri,” kata Rian.

“Tadi di gim pertama kami sempat unggul 19-16 tetapi lawan bermain tanpa beban untuk bisa mengejar satu poin demi satu poin dan malah bisa menang," tutup Rian.[iis]