telusur.co.id - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Asia 2024 usai dikandaskan tunggal putri andalan tuan rumah Cina, Chen Yu Fei.

Gregoria yang tampil dengan penuh keyakinan pada fase delapan besar, Jumat (12/4/2024) mendapat tekanan dari peringkat dua dunia. permainan yang seharusnya bisa mendikte lawan pun malah berbalik selalu tertekan di gim pertama.  

"Saya rugi banyak sih. Kesempatan itu sebenarnya ada. Tetapi untuk mengejar kesempatan itu tentu butuh perjuangan. Cuma yang saya alami di tengah lapangan tadi, rasanya tidak mencerminkan sebuah perjuangan yang maksimal," ucapnya dari keterangan di laman PBSI. 

Gregoria mengaku behwa lawan yang dihadapinya memang salah satu pemain terbaik. Namun dirinya mengaku bahwa permainan Chen sebenarnya mampu diimbangi, Namun dirinya tak dapat mampu meredan dalam dirinya.

"Saya kalah oleh diri sendiri dan keadaan yang tidak nyaman karena kesalahan saya sendiri. Hal itu yang membuat di gim pertama tidak berkembang, kendati di akhir-akhir saya terus mencoba mengejar," paparnya.

Di gim ke dua Gregoria berusaha bangkit. Meski sempat memberikanperlawanan dirinya lagi lagi tak mampu mengendalikan emosinya. Malah kesempatan itu diambil oleh Chen Yu Fei.

"Di gim kedua saya ingin reset dari awal lagi. Tidak memikirkan kekalahan di gim pertama. Sayang di akhir-akhir di gim kedua saya malah jadi ragu-ragu. Saat unggul 17-14, karena ragu-ragu pula, smash saya malah keluar," katanya.

"Dengan permainan yang saya tampilkan di gim awal, rasanya tidak cukup buat saya untuk bisa menang. Apalagi dengan kekalahan saya di gim awal, pasti membuat Chen Yu Fei tambah percaya diri," pungkasnya.[iis]