telusur.co.id - Generasi muda atau kaum milenial, merupakan ujung tombak untuk kemajuan sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19. Terlebih, mereka bisa membantu mempromosikan industri pariwisata melalui beragam media sosial hanya dengan gadget. 

Begitu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut Hillary dam Webinar bertajuk "Menyikapi dan Menyiasati Tren Industri Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19" diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo dan DPR. 

"Bagaimana kita melihat ada Tik Tok, Instagram, yang membuat promosi wisata terus berjalan di tengah pandemi. Bahkan banyak YouTubers muda Indonesia yang sudah fokus mempromosikan potensi wisata lokal. Tentunya ini merupakan kontribusi generasi muda," kata Hillary dalam keterangannya, Kamis (6/5/2).

Politikus NasDem itu mengajak kepada generasi muda untuk tetap semangat dengan mendukung dan turut aktif berpartisipasi dalam menangani dan menyiasati sektor pariwisata agar terus berkembang di tengah pandemi.

"Mungkin berkembang agak sulit, tapi setidaknya kita bertahan dan tidak jatuh terlalu dalam. Itu target yang realistis," ujarnya.

Sementara, Direktur IKPMK Kemkominfo RI, Wiryanta menilai, pandemi membawa implikasi ke banyak hal, dari sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

Untuk industri pariwisata dan turunannya, ada sektor transportasi, akomodasi, dan sebagainya yang pasti terkena dampaknya.

"Kalau industri pariwisata mengalami penurunan cukup dalam, sesuatu yang tidak mudah untuk kita bangkitkan. Salah satu menyiasati hal ini, manfaatkan digital culture. Segala hal yang ada transformasikan secara digital, merupakan salah satu alternatif. Konten berkaitan dengan budaya, destinasi wisata, upload di semua kanal sosial media, seperti YouTube dan lainnya," ujarnya.[Fhr]