telusur.co.id - Suasana di lokasi pengungsian korban kebakaran Kapuk, Jakarta Utara, mendadak panik setelah sejumlah tenda, termasuk satu tenda relawan, ambruk diterpa angin kencang pada Sabtu (14/6/2025) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.33 WIB ini menyebabkan para pengungsi berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dan barang berharga mereka.

Berdasarkan pantauan Telusur.co.id di lokasi, angin kencang yang datang tiba-tiba tidak hanya merobohkan tenda posko relawan, tetapi juga beberapa tenda darurat yang menjadi tempat bernaung para korban kebakaran. Kepanikan memuncak saat para pengungsi berusaha menyelamatkan sisa harta benda mereka sebelum tenda akan rubuh.

Seorang saksi mata, Agus, menuturkan bahwa tenda relawan yang ambruk tersebut sesaat sebelumnya digunakan sebagai area hiburan untuk anak-anak penyintas kebakaran. Beruntung, kegiatan tersebut telah usai saat angin kencang menerjang.

"Tenda ini punya relawan, tadi digunakan untuk menghibur anak-anak. Beruntung pas angin kencang, acara sudah selesai," jelas Agus di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, insiden tersebut sempat membuat seorang ibu terjepit di antara rangka tenda yang roboh. Beruntung, korban tidak mengalami luka serius.

"Tadi ada ibu-ibu sempat terjepit, namun tidak luka, hanya syok," ucapnya. 

Beruntungnya korban telah berhasil dievakuasi oleh warga dan relawan lain. Meskipun tidak mengalami luka fisik, korban dilaporkan mengalami syok berat akibat kejadian tersebut dan langsung mendapatkan penanganan dari tim medis di lokasi.

Insiden ini menambah penderitaan para korban yang telah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran beberapa waktu lalu. Hingga berita ini diturunkan, para relawan dan warga masih berupaya memperbaiki tenda yang rusak dan memastikan para pengungsi mendapatkan tempat berteduh yang lebih aman.[Nug] 

Laporan: Alfarisi