telusur.co.id - PB Djarum kembali membuka gerbang bagi calon-calon bintang bulu tangkis Indonesia masa depan! Melalui Audisi Umum PB Djarum 2025, ribuan anak dari seluruh pelosok negeri diperkirakan akan kembali memadati GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 8–12 September 2025 mendatang.
Namun tahun ini, audisi tidak hanya fokus pada bakat saja. Postur tubuh, kecerdasan bermain, dan mental bertanding menjadi tiga kriteria penting yang sangat diperhatikan. Targetnya? Menemukan atlet masa depan yang tak hanya berbakat, tapi juga punya “paket komplet”!. “Postur kini menjadi pertimbangan besar, terutama tinggi badan dan potensi perkembangannya. Kecuali jika atlet tersebut punya bakat yang luar biasa, maka itu bisa menjadi pengecualian,” ujar legenda bulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika, lewat rilis resmi Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kamis (3/7).
Tak main-main, tim dokter pun akan dilibatkan dalam proses seleksi untuk menilai apakah seorang atlet benar-benar cocok secara fisik untuk menjadi atlet bulu tangkis profesional. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa regenerasi berjalan dengan arah yang benar. “Kalau kami ragu, bisa langsung konsultasi dengan tim medis. Kami ingin para peserta tidak hanya hebat bermain, tapi juga ideal secara fisik dan mental,” tambah Yuni.
Audisi ini akan menyasar tiga kelompok usia: U-11 (8–10 tahun, kelahiran 2015–2017), KU-11 (usia 11 tahun, kelahiran 2014), KU-12 (usia 12 tahun, kelahiran 2013)
Semua terbuka untuk putra maupun putri.
Sementara itu, Yoppy Rosimin, Ketua PB Djarum sekaligus Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menegaskan pentingnya audisi ini sebagai bagian dari sistem pembinaan nasional. “Audisi ini bukan hanya ajang pencarian bakat, tapi bagian penting dari ekosistem pembinaan bulu tangkis di Indonesia. Kita ingin bulu tangkis tetap jadi olahraga kebanggaan nasional,” tegas Yoppy.
Tahun lalu, hampir 2.000 peserta ambil bagian. Tahun ini, selain berharap animo serupa, PB Djarum juga menargetkan peningkatan kualitas dari para peserta yang ikut.[]