telusur.co.id - Pemerintah Kolombia mensterilkan kuda nil milik gembong narkoba, Pablo Escobar, karena berkembang biak tak terkendali. 

Escobar, merupakan salah satu penjahat kakap di dunia. Karena bisnis kartel narkobanya yang terkenal pada 1980-an. Ia ditembak mati oleh polisi pada tahun 1993. 

Escobar awalnya memelihara dua ekor kuda nil (masing-masing jantan dan betina dijuluki kuda nil kokain), juga hewan eksotis lainnya. Seperti jerapah, zebra dan kanguru di peternakan.

Setelah kematian Escobar, semua hewan peliharaannya dijual, kecuali kuda nil yang hingga saat ini jumlahnya terus bertambah hingga jadi 80 ekor.

Akibat terus berkembang biak, populasi kuda nil ini masuk ke pedesaan. 

Pemerintah Kolombia sejauh ini telah mensterilkan 24 dari lebih dari 80 hewan.

Pada tahun 1993, ketika pihak berwenang menyita Hacienda Nápoles, perkebunan mewah Escobar yang terletak sekitar 250 km (155 mil) barat laut ibu kota Bogotá, sebagian besar hewan yang ditemukan didistribusikan ke kebun binatan. Tapi tidak dengan kuda nil.

"Secara logistik sulit untuk memindahkan mereka. Jadi, pihak berwenang meninggalkan mereka (kuda nil) di sana, mungkin berpikir hewan itu akan mati," kata ahli biologi Kolombia Nataly Castelblanco, disadur dari kepada BBC, Sabtu (16/10/21).

"Kami jelas-jelas merasa kasihan atas hewan-hewan itu, namun sebagai ilmuwan, kami harus jujur," lanjutnya, .

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa “kuda nil kokain” bisa merusak ekosistem perbinatangan. Karena, menggusur spesies asli yang sudah terancam punah, seperti manatee, hingga mengubah komposisi kimia saluran air, yang dapat membahayakan ikan-ikan.[Tp

Laporan: Diaz Salwa