telusur.co.id -Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengungkapkan bahwa ekspektasi Jakmania terhadap Persija adalah juara di Super League 2025/2026.
Ia menilai sudah saatnya juara menjadi harga mati bagi Macan Kemayoran. Terlebih, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak ada alasan lagi Persija tidak meraih juara.
"Ekspektasinya buat juara lah. Tidak ada kata lain, harus juara."
"Maksudnya, Persija nunggu apalagi apalagi pemprovnya udah kolaborasi dengan Persija. Dari sisi stadion, dan bentuk yang lainnya juga," ujar Diky kepada awak media termasuk Telusur.co.id usai acara penandatanganan kesepakatan sponsorship Bank Jakarta dengan Persija Kamis (17/7) di Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Diky menambahkan, bahwa The Jakmania pastinya akan selalu dukung penuh dimana pun Persija berlaga.
"Nah dari The Jakmania juga kita siap untuk memenuhi setiap laga kandang, mendukung di tandang juga siap. Terus sekarang tinggal Persijanya saja. The Jakmania ya pasti maunya cuma juara " tegas Diky.
Mengenai penunjukkan pelatih baru asasl Brazil, Mauricio Souza, Diky pun angkat bicara. Ia bahkan meminta Persija bisa melakukan juara Super League tiga kali berturut-turut atau hattrick.
"Jadi Mauricio Souza dengan segala perhitungannya ketika ditunjuk jadi pelatih Persija, dia juga pasti tau targetnya adalah juara. Dan kita The Jakmania ekspektasinya jelas, Persija juara musim ini, 2026, 2027, dan 2028, namanya fans pasti pengennya seperti itu," tegas Diky.
Ekspektasi tinggi tersebut bukanlah tanpa alasan. Diky menyebut hal itu bakal menjadi satu hal yang bisa dibanggakan dari Macan Kemayoran. Hal ini juga dikaitkan dengan hari jadi Persija yang ke-100 pada tahun 2028 nanti.
"Jadi ada salah satu yang dibanggain, ya target kita hattrick (juara) lah, dari sisi Jakmania ya. Jadi ketika nanti 100 tahun Persija, 2028, nah kita akan cetak sejarah baru," pungkasnya.
Performa Persija dalam dua musim terakhir di Liga 1 sangat jauh dari harapan pada pendukungnya, The Jakmania. Rizky Ridho dkk hanya berada di peringkat ketujuh di musim 2024/2025. Sedangkan musim sebelumnya, Macan Kemayoran menempati peringkat ke delapan klasemen akhir.