Cabut KJP Plus Siswa Tawuran di Senen, Disdik DKI: Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab  - Telusur

Cabut KJP Plus Siswa Tawuran di Senen, Disdik DKI: Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab 

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jjakarta, Purwosusilo. (Ist).

telusur.co.id - Sejumlah pelajar yang ditangkap polisi akibat konvoi dan hendak tawuran di Senen, Jakarta Pusat terancam dicabut beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus-nya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menyampaikan, sanksi pencabutan beasiswa KJP plus itu merupakan konsekuensi bagi para pelajar yang melanggar aturan.

"Kalau memang melanggar (aturan) ketentuan ya dicabut. Ini wujud tanggung jawab mereka, berani berbuat ya berani bertanggung jawab. Ada regulasi di Pergub," kata Purwosusilo di Balai Kota DKI, Rabu (3/4/24).

Purwosusilo menyebut, pelajar SMP dan SMA tersebut masih terdata sebagai penerima KJP plus. Pihaknya pun bakal membedakan katagori jenis pelanggaran pelajar yang terlibat konvoi dan hendak tawuran sebelum memberikan sanksi pencabutan KJP plus mereka. 

"Kita lihat nanti, apakah dia kebawa-bawa, apakah dia membawa petasan, apakah dia membawa bendera, itu yang menjadi pertimbangan kami," ujar Purwosusilo. 

"Kalau dari perbuatan yang mereka ternyata ada konsekuensi logis terkait dengan tata tertib sekolah, ya harus berani menghadapi," tambahnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Pendidikan Jakarta Pusat berkoordinasi dengan Polres setempat untuk diminta nama-nama para pelaku tawuran tersebut.

"Jadi saya menyampaikan kepada pejabat terkait DKI koordinasi dengan polres setempat untuk meminta nama-nama dan bukti-bukti dia tawuran," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/4/24).

Heru menegaskan akan mencabut KJP siswa terlibat tawuran sebagaimana yang sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda).

"Dan sesuai dengan aturannya, KJP-nya, ya dicabut," katanya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar