telusur.co.id -Persija gagal mempertahankan keunggulan 2-0 di babak pertama hingga akhirnya mampu disamakan oleh Persib dengan skor 2-2 pada laga klasik pekan ke-23 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/02/25). 

Persija mampu unggul di babak pertama melalui Gustavo Almeida di menit ke-34, kemudian digandakan oleh Firza Andika lima menit berselang.

Persib yang notabene pemuncak klasemen, tidak pantang menyerah hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat dua gol cantik dari bek Nick Kuipers di menit ke-52 serta David da Silva pada menit ke-70.

Pelatih Persija Carlos Pena menyayangkan kemenangan di depan mata harus sirna. Dia menilai tim lawan sangat bagus. 

Carlos juga menilai seharusnya anak asuhnya bisa mengatasi situasi ketika posisi unggul. Ia menyebut faktor kedewasaan yang kurang di dalam timnya. Terlebih ketika dalam posisi unggul, para pemainnya tidak bisa menahan tekanan lawan.

"Persija melawan tim yang sangat bagus saat ini (Persib)." 

"Kami harus lebih dewasa lagi sebagai tim dalam menghadapi situasi unggul di laga tadi. Kami butuh menampilkan pengalaman yang lebih seperti di laga tadi," ujar Carlos Pena kepada awak media pada konferensi pers usai laga.

Meski demikian, pelatih asal Spanyol ini tetap bangga dengan capaian timnya menghadapi tim kuat, Persib.

"Laga yang sangat ketat, meski hasil akhir imbang. Saya tetap bangga dengan para pemain saya," kata Carlos Pena.

Dia pun berharap para pemain muda Persija bisa memetik pelajaran ketika diturunkan pada level pertandingan seperti melawan Persib.

"Di tim ini banyak pemain muda yang saya berharap dapat belajar lebih di masa depan dari laga ini," tutup Carlos Pena.

Persija saat ini turun ke peringkat keempat dengan koleksi 40 poin. Terpaut 10 poin dari sang rival Persib di puncak klasemen. 

Macan Kemayoran pun dalam tren belum pernah menang dalam empat laga beruntun. Pada laga selanjutnya, Rizky Ridho cs. bakal melakukan dua partai tandang menghadapi PSM dan PSIS Semarang.