Cerita Rizal Ramli Mengapa Harus Bela Rakyat Kecil - Telusur

Cerita Rizal Ramli Mengapa Harus Bela Rakyat Kecil

Ekonom Senior Rizal Ramli (FOTO : IST)

telusur.co.id - Ekonom senior bercerita soal alasan dirinya selalu berada digarda terdepan membela kepentingan rakyat kecil. 

"Sejak kecil di umur 6 tahun saya sudah menjadi anak yatim piatu yang hidup mandiri dan sederhana," ujar Rizal Ramli saat berbincang dengan insan pers,  Jumat (5/2/2021).

RR menyebut dirinya sangat mencintai rakyat miskin,  disamping ia digodog menjadi bagian Keluarga Besar Pesantren Pondok Gontor Ponorogo dan Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur. Dan sikap kritis bela rakyat, sudah dilakukan semasa aktivis Dewan Mahasiswa ITB.

"Saya dipenjara Orde Baru Pak Harto, elepas dari penjara, RR melanjutkan study ke Boston University jurusan ekonomi lewat beasiswa dan rekomendasi Rektor ITB dan Adnan Buyung Nasution waktu itu hingga RR mendapatkan gelar Doktor di tahun 1990. Saya kuliah di Fisika - ITB, Sophia University Tokyo dan Boston University,AS (PhD Ilmu Ekonomi)," beberanya. 

Ternyata pengalaman pahit getir dalam hidupnya, yang membuat  tokoh nasional Rizal Ramli (RR) selalu memihak kepentingan rakyat kecil, membela rakyat dan bangsanya. RR bekerja untuk kepentingan rakyat kecil , berpihak pada rakyat selama 11 bulan di Kabinet Jokowi, tapi malah disingkirkan dan didepak Jokowi karena kuatnya intervensi penguasa pengusaha (Peng-Peng) dan oligarki/taipan hitam yang bercokol dibalik layar kekuasaan.

Sikap konsisten RR mengkritisi kekuasaan yang menyimpang dan kebijakan ekonomi Negara yang salah kaprah membuat RR dijuluki Sang Lokomotif Perubahan, bahkan tidak sedikit publik yang menjuluki RR sebagai Sang Penerobos dan Tokoh Reformis Indonesia.
RR juga dikenal sebagai Ekonom Kerakyatan yang selalu tampil di depan secara agresif menolak kebijakan sistem ekonomi Neoliberal atau Fundamentalisme Pasar di Indonesia yang berseberangan dengan konstitusi dan cita-cita berdirinya Republik ini. RR selalu kritis terhadap kebijakan-kebijakan Negara yang berbau Wold Bank, IMF, dsb.(fir


Tinggalkan Komentar