telusur.co.id - Ganda putri muda Indonesia, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, mencatat debut gemilang di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025. Pasangan pelapis yang tampil untuk pertama kalinya di turnamen level Super 1000 ini sukses menyingkirkan wakil Chinese Taipei, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, dengan skor 21-17, 21-19 dalam laga babak 32 besar yang digelar Rabu (9/4).
Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Siti/Agnia menunjukkan ketenangan dan kerja sama yang solid, terutama saat menghadapi tekanan dari pasangan lawan yang tampil cukup agresif sejak awal gim.
“Senang sekali bisa melewati babak pertama, apalagi ini debut kami di BAC. Lawan tadi cukup berat, jadi kami memang menargetkan untuk bisa menang dulu di pertandingan pertama,” ujar Siti Sarah Azzahra usai pertandingan.
Agnia mengakui bahwa mereka sempat terkejut dengan pola permainan yang diterapkan pasangan Chinese Taipei. Namun, ketenangan dan penyesuaian strategi di momen krusial menjadi kunci kemenangan mereka.
“Di awal kami sempat kaget dengan pola mereka, tapi setelah interval kami bisa lebih tenang dan mulai bisa mengantisipasi. Itu terbawa ke gim kedua juga,” jelas Agnia Sri Rahayu.
Menurut Agnia, kunci keberhasilan mereka adalah bermain sabar dan mampu mengatur ritme permainan agar tidak terbawa gaya bermain cepat lawan.
Kemenangan ini mengantarkan Siti/Agnia ke babak 16 besar, di mana mereka diperkirakan akan menghadapi lawan yang lebih tangguh. Meski begitu, mereka siap untuk tampil habis-habisan.
“Besok kami ingin bermain maksimal, mengeluarkan semua kemampuan. Kami akan main all out tanpa beban,” tegas Siti.
Sebagai pasangan muda yang tengah meniti langkah di level elit, performa Siti/Agnia di BAC 2025 menjadi sinyal positif bagi sektor ganda putri Indonesia. Mereka diharapkan bisa menjadi bagian dari regenerasi yang menjanjikan di panggung bulu tangkis Asia dan dunia.[iis]