Telusur.co.id - Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar menangkal pergerakan fundamental yang melahirkan kekerasan dan terorisme.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono dihadapan forum ke 26 Asia Pacific Parlementary Forum (APPF), (22/1/18), di Hanoi Vietnam.

“Pemerintahan Presiden Jokowi gencar menangkal gerakan fundamental yang melahirkan kekerasan dan terorisme,” ucap Nono.

Langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia selama ini, menurut Nono, melibatkan semua stakeholder. Karena, dengan cara itu akan dapat meningkatkan pengawasan.

“Tekanan kepada ISIS di kawasan Timur Tengah menyebabkan perluasan teror sampai ke negara negara di Asia Pasifik,” terang Nono.

Tak hanya itu dikatakan Nono, Indonesia juga telah melakukan kerjasama pengamanan perbatasan dengan negara sahabat seperti Filipina, Malaysia, Singapura dan Australia. Sebagaimana Joint Security Comission di ASEAN,

“Salah satunya diarahkan untuk mengatasi masalah terorisme dan kejahatan lintas batas. Sebagai ilustrasi dapat dirujuk terkait kasus Marawi di Filipina Selatan,” kata Nono.

Untuk itu, DPD RI mendesak forum APPF melakukan kerjasama yang lebih intensif dalam bentuk berbagi pengalaman dan informasi intelijen, latihan bersama aksi mengatasi terorisme, dan kerjasama jaringan agen.[far]