telusur.co.id -Dewa United mampu membalas kekalahan pada gim pertama Final IBL 2025 atas Pelita Jaya pada gim kedua dengan skor 75-80 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (19/7). Kemenangan Dewa ini membuat laga final ditentukan pada gim ketiga.
Dewa United begitu perkasa sejak awal pertandingan dan tanpa sekalipun tertinggal hingga akhir laga. Kelengahan Pelita Jaya di paruh pertama menjadi sebab kekalahan mereka di gim kedua Final ini.
Jordan Adams menjadi pencetak skor terbanyak di pertandingan ini dengan mencetak 24 poin, 7 rebound, dan 3 asis untuk Dewa United. Diperkuat pleh Joshua Ibarra dengan dobel-dobelnya 22 poin, 17 rebound, dan 4 asis.
Sementara di kubu Pelita Jaya, Anthony Beane Jr. dan Jaquori Mclaughlin sama-sama mencetak 20 poin. Jeff Withey menambahkan dengan dobel-dobelnya 10 poin dan 11 rebound.
Tuan rumah Pelita Jaya tersentak dengan permainan cepat Dewa United. Tembakan para pemain Dewa United efektif untuk langsung unggul terutama dengan dua kali tiga angka dari Kaleb Ramot dan Hardianus sehingga memaksa pelatih Justin Tatum mengambil timeout.
Usai timeout, Dewa malah semakin solid baik dari segi bertahan dan menyerang.
Sementara, Pelita Jaya sangat kesulitan untuk menembus pertahanan Dewa dan juga buruknya akurasi lemparan.
Dewa United tanpa hambatan untuk unggul telak di kuarter pertama dengan keunggulan 10-24.
Dewa United berada di atas angin di awal kuarter kedua ini. Mereka mampu menjaga momentum permainan dengan tempo cepat
Sementara itu, Pelita Jaya kewalahan untuk bertahan terutama di sisi paint area yang mudah dieksploitasi Josh Ibarra dan Jordan Adams.
Dewa mencetak 26 poin tambahan sebelum jeda separuh laga. Sedangkan Pelita Jaya hanya mampu menambah 13 angka saja. Di kuarter ini pun Dewa sempat unggul terbesar dengan 24 poin.
Pelita Jaya tertinggal cukup jauh dengan 33-50 dari Dewa United di kuarter kedua.
Kuarter ketiga dimulai dengan Pelita Jaya terus berusaha untuk memangkas defisit poin, meski Dewa United masih unggul 52-62
Pelita Jaya semakin terdesak untuk mengejar selisih poin di kuarter akhir. Perlahan akhirnya bisa memangkas poin menjadi defisit satu digit.
Namun, Dewa United bisa menjaga jarak angka untuk tetap unggul walaupun terlihat sedikit menurun dari intensitas permainan.
Jelang lima menit akhir pertandingan, Dewa menerima kerugian akibat Hardianus melakukan pelanggaran kelima sehingga ia terkena foul out.
Pelita Jaya coba untuk memanfaatkan keuntugan ini dengan coba bermain dengan lebih cepat untuk merusak pertahanan Dewa.
Sebuah tembakan tiga angka dari Lester Prosper sempat kembali menjauhkan Dewa dengan selisih 10 poin.
Pelita Jaya terus menekan hingga saat terakhir namun masih belum mampu menjangkau skor. Laga berakhir dengan kemenangan untuk Dewa United 75-80 atas tuan rumah Pelita Jaya.
Laga Final IBL 2025 akan ditentukan di gim ketiga yang akan digelar, Minggu (20/7) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.