Di Tengah Pandemi, LPDB Kucurkan Rp100 Miliar ke KSP Balo Toraja - Telusur

Di Tengah Pandemi, LPDB Kucurkan Rp100 Miliar ke KSP Balo Toraja


telusur.co.id - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengucurkan pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja (KSP Balo'Ta) di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, sebesar Rp100 miliar, yang terserap kepada sebanyak 38.000 anggota. 

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo memastikan, LPDB akan terus fokus menyalurkan pinjaman/pembiayaan kepada koperasi. Hal ini dilatar belakangi oleh kondisi pandemi, dimana LPDB juga bertanggung jawab memperhatikan masa depan dan perkembangan koperasi.

"Dinas Koperasi dan UKM memiliki peranan yang luar biasa dari daerahnya sendiri, juga peran dari lembaga lain seperti PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) memiliki peran yang sama pentingnya,” kata Supomo dalam diskusi dan sosialisasi LPDB-KUMKM kepada 15 koperasi potensial di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, beberapa waktu lalu. 

Supomo juga mengingatkan bahwa koperasi harus memperhatikan dua aspek penting. Pertama, kelembagaan atau tata kelola, dan kedua, manajemen bisnis. 
Pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM sangat murah dan mudah, sehingga untuk mendapat akses dana bergulir, koperasi harus mengutamakan aspek-aspek tersebut. LPDB-KUMKM mengemban amanah penting dari negara untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. 

"Untuk menunjukkan keberadaannya, LPDB-KUMKM harus mengedepankan budaya perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG), sehingga harapannya akan semakin banyak pelaku-pelaku koperasi yang mengakses ke LPDB-KUMKM,” jelas Supomo.

Diketahui, KSP Balo’Ta menjadi mitra LPDB-KUMKM sejak tahun 2010 dan tercatat memiliki prestasi membanggakan, baik dari segi penyaluran pinjaman maupun pengembalian pinjaman.

KSP Balo’Ta juga mendapatkan banyak penghargaan di antaranya koperasi tertib dalam pencatatan keanggotaan (KSP Award 2014), 8 Besar Koperasi Papan Atas Nasional Tahun 2015 dan Koperasi Sehat Tahun 2010 hingga saat ini. Latar belakang tersebut menjadi alasan LPDB-KUMKM mempercayakan koperasi tingkat nasional tersebut mengakses pinjaman dan melayani anggota lebih luas lagi.

Ketua KSP Balo’Ta Dedi Bongga mengatakan, LPDB-KUMKM telah memberikan 4 (empat) kali pinjaman kepada KSP Balo’Ta yang meliputi 6 provinsi di Indonesia, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. 

Pada Juli 2010, KSP Balo’Ta pertama kali mendapat pinjaman dari LPDB-KUMKM sebesar Rp10 miliar, kemudian pada Mei 2015 mendapatkan pinjaman kedua sebesar Rp16 miliar.

September 2019, KSP Balo’Ta memperoleh dana bergulir melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp25 miliar, dan pada Mei 2021 kembali mendapatkan pinjaman sebesar Rp100 miliar.[Fhr]
 


Tinggalkan Komentar