telusur.co.id - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin angkat bicara terkait kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum.
Menurut Novel, membangun moral itu lebih sulit ketimbang membangun daerah atau tempat, khususnya di Jakarta.
"Memang sepertinya membangun moral itu lebih sulit ketimbang membangun daerah atau tempat khususnya di jakarta ini. Ketika Pemda membangun, selama pembangunan itu sesuai dengan kebutuhan dan manfaat, pasti ulama dan umat Islam dukung," kata Novel kepada wartawan, Senin (16/12/19).
Akan tetapi, kata dia, ketika ulama membangun moral bangsa, terkadang aparat negara tidak mendukung, bahkan bisa mengancam eksistensi para oknum yang mendapat keuntungan dari tempat-tempat maksiat.
Karenanya, Novel dengan tegas mengatakan, dirinya dan umat Islam yang beriman dan bertaqwa, mengaku keberatan atas pemberian penghargaan kepada diskotek Colosseum.
"Untuk itu saya sebagai dai/mubaligh dan jamaah, saya serta umat Islam yang beriman dan bertaqwa jelas keberatan atas pemberian penghargaan oleh Pemda kepada diskotek Colloseum atau diskotik manapun atau tempat maksiat manapun," tegasnya.
Novel pun meminta kepada aparat pemerintah untuk mendukung perjuangan para ulama untuk membangun moral bangsa Indonesia.
"Tolong para aparat pemerintahan dukung dan bantu perjuangan para ulama untuk membangun moral bangsa Indonesia sebagaimana kami mendukung dan membantu pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam membangun negara ini," tukasnya.
Sebelumnya dikabarkan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada 31 pengusaha bidang jasa dan pariwisata.
Acara penganugerahan Adikarya Wisata ini berlangsung di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan pada (6/12/2019).
Salah satu kategorinya adalah Nominasi Hiburan dan Rekreasi-Klub Malam dan Diskotek yang diberikan kepada Colosseum Club 1001.
Penghargaan Adikarya Wisata ini diketahui sudah diselenggarakan pertama sejak 1991 setiap dua tahun sekali. [Tp]