telusur.co.id - DPRD DKI Jakarta meminta PAM Jaya untuk segera menindaklanjuti krisis air bersih yang dialami oleh sejumlah warga Cililitan, Jakarta Timur.
Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyampaikan, bahwa warga mengaku sudah sebulan belakangan ini air PAM mengalir hanya dua jam dalam sehari. Gilbert meminta PAM Jaya segera memeriksa kendala air bersih yang dialami oleh sejumlah warga Cililitan tersebut.
Selain itu, diperlukannya pemetaan yang lebih luas agar sumber masalahnya terselesaikan.
“Sebaiknya segera petakan persoalan daerah tersebut, apakah masalah distribusi, maintenance, agar masyarakat segera terbantu,” ujar Gilbert di Jakarta, Selasa (5/12/23).
Lebih lanjut Gilbert mengungkapkan, bahwa yang dialami oleh warga Cililitan itu menjadi evaluasi PAM Jaya dari Komisi B DPRD DKI Jakarta. Karena, kata Gilbert, seharusnya PAM Jaya dapat membuktikan bahwa telah menjangkau 62% layanan air bersih di Jakarta.
“Karena kenyataannya masih banyak daerah yang apabila dicluster, lebih dari 50% saya asumsikan sebenarnya tidak dicapai perpipaan," ujar Gilbert.
"Apalagi kasus ini di tengah musim hujan. Harusnya ini bukan karena debit, tapi karena teknis lain,” pungkasnya. [Fhr]