Enam Pejuangnya Gugur, Hizbullah Kembali Gempur Israel - Telusur

Enam Pejuangnya Gugur, Hizbullah Kembali Gempur Israel

Pejuang Hizbullah Lebanon. (Foto: Al Manar)..

telusur.co.id - Kelompok pejuang Hizbullah Lebanon yang merupakan sekutu Hamas mengumumkan enam anggotanya gugur syahid dalam konfrontasi dengan tentara Israel di Lebanon selatan, sehingga jumlah korban di pihaknya menjadi 261 sejak 8 Oktober lalu.

Sembari menyebutkan rincian identitas enam pejuangnya yang gugur itu, Hizbullah dalam pernyataannya pada hari Jumat (29/3) menyatakan bahwa mereka “gugur syahid di jalan menuju Al-Quds.”

Tentara Israel mengklaim bahwa seorang petinggi Hizbullah gugur akibat serangan Israel pada hari Jumat yang menyasar sebuah mobil di Lebanon selatan.

Kantor berita Lebanon, NNA, Sabtu (30/3/24) melaporkan “Seorang pejuang telah gugur dalam serangan pesawat nirawak musuh yang membidik sebuah mobil di jalan menuju kota Al-Bazouriya di distrik Tyre, dan ambulan  bergegas untuk mengangkut korban luka.”

Sumber militer, yang meminta tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan bahwa pejuang yang gugur itu merupakan seorang “pejabat Hizbullah.”

Hizbullah belum mengomentari serangan Israel ini, namun mereka mengumumkan serangan terhadap situs-situs Israel pada hari Jumat.

Seorang koresponden AFP  melaporkan bahwa mobil yang menjadi sasaran serangan drone Israel hancur dan puing-puingnya berserakan di dekatnya, dan pihak berwenang memasang garis keamanan di daerah tersebut.

Tentara Israel mengaku telah membunuh “Ali Abdel Hassan Naim, wakil komandan unit roket dan rudal di Hizbullah” di Al-Bazuria. Menurut mereka, Hassan Naim adalah salah satu komandan Hizbullah dalam peluncuran rudal dengan hulu ledak berat dan bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan terhadap Israel.”

Di pihak lain, Hizbullah merilis video-video yang mendokumentasikan serangan sengit para pejuangnya terhadap posisi-posisi tentara Zionis Israel di Harsh Ramim di perbatasan selatan Lebanon dengan Palestina pendudukan, dan terhadap pemukiman Israel di Kiryat Shmona, di utara Palestina pendudukan.

Hampir setiap hari terjadi baku tembak di perbatasan Lebanon-Israel antara Hizbullah  dan tentara Israel sejak pecahnya perang antara Israel dan para pejuang Palestina di Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan perang terbuka antara Israel dan Hizbullah, yang juga pernah berperang melawan Israel pada tahun 2006. [Tp]


Tinggalkan Komentar