telusur.co.id - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang bertindak sebagai unggulan ketiga, berhasil mengatasi perlawanan keras dari pasangan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han (China) dengan skor 21-19, 21-15 pada pertandingan babak 32 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2025 di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Kamis (10/4).
Meski sempat tertinggal 2-7 di awal gim pertama, Fajar dan Rian menunjukkan ketangguhan mental dan strategi untuk membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan dengan dua gim langsung. Keduanya mencatatkan kemenangan dalam waktu yang relatif cepat, namun mengakui bahwa mereka masih perlu meningkatkan adaptasi dengan kondisi lapangan.
“Kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan banyak melakukan kesalahan sendiri di awal laga. Tertinggal 2-7, alhamdulillah, pelan-pelan bisa mengejar,” ujar Fajar Alfian setelah pertandingan.
Meski sukses melewati babak pertama, Fajar dan Rian menegaskan bahwa mereka tidak boleh lagi mengulangi kesalahan serupa pada pertandingan selanjutnya, terutama terkait dengan start yang kurang baik di awal laga.
“Di pertandingan selanjutnya kami tidak boleh kalah start, tidak boleh banyak membuang poin di awal. Beberapa pertandingan terakhir kami sering seperti ini dan tidak boleh lagi terulang,” tambah Fajar.
Rian pun memberikan apresiasi kepada lawannya, yang dinilai memiliki pertahanan yang solid, membuatnya tidak mudah dimatikan.
“Pasangan China bermain sangat baik hari ini. Defense mereka cukup rapat, tidak mudah dimatikan, tapi kami coba memaksa untuk terus menggedor pertahanan mereka,” ujar Rian.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Muhammad Rian melangkah ke babak 16 besar dan akan menghadapi tantangan berat berikutnya dalam upaya mereka untuk meraih gelar juara di Badminton Asia Championships 2025.[iis]