telusur.co.id - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan tiket ke babak perempat final KFF Singapore Badminton Open 2025. Dalam pertandingan babak 16 besar yang berlangsung sengit, unggulan keenam ini berhasil menaklukkan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan skor tipis 22-20, 22-20.
Tak ingin meremehkan lawan, Fajar/Rian bahkan sempat berdiskusi dengan rekan sesama ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, sebelum pertandingan untuk menyusun strategi menembus pertahanan solid ganda Thailand yang kini berada di peringkat 14 dunia. “Kami sempat tukar pikiran dengan Leo/Bagas, karena mereka juga pernah melawan pasangan ini. Intinya, kalau kami menyerang, harus siap dengan pengembalian cepat mereka. Kadang bola yang harusnya jadi poin malah bisa dibalikkan,” ungkap Fajar.
Pada gim pertama, Fajar/Rian tertinggal cukup jauh di poin-poin akhir, namun mereka menunjukkan mental juara dengan mengejar ketertinggalan dan merebut kemenangan 22-20. Di gim kedua, mereka sempat unggul 20-18 namun kembali mendapat tekanan saat lawan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Beruntung, kesalahan dari pasangan Thailand membuat shuttlecock gagal melewati net dan memastikan kemenangan Fajar/Rian. “Hari ini lawan sangat ulet, mereka sulit dimatikan dan jarang melakukan kesalahan sendiri. Kami juga merasa sedikit diuntungkan karena Dechapol sudah bermain di sektor ganda campuran sebelumnya, jadi mungkin ada kelelahan,” tambah Fajar.
Fajar dan Rian menyebut komunikasi dan saling percaya sebagai kunci kemenangan mereka hari ini. “Kami saling menguatkan. Meski tertinggal, kami terus cari poin. Komunikasi dan kepercayaan satu sama lain sangat penting,” ujar Rian.
Pasangan peringkat lima dunia ini juga menyesuaikan strategi dengan kondisi lapangan yang berangin, memilih untuk lebih agresif menyerang dan menghindari reli-reli panjang.[iis]