Film 'The Running Man' Versi 2025 Tayang di Bioskop Indonesia: Glen Powell Jadi Bintang Utama - Telusur

Film 'The Running Man' Versi 2025 Tayang di Bioskop Indonesia: Glen Powell Jadi Bintang Utama


telusur.co.id - Film 'The Running Man' yang merupakan adaptasi dari novel terkenal karya Stephen King, resmi rilis di bioskop Indonesia hari ini, Rabu (12/11/2025). Disutradarai oleh Edgar Wright dan dibintangi oleh Glen Powell, film ini siap menyuguhkan aksi menegangkan dan kritik tajam terhadap obsesi masyarakat terhadap hiburan kekerasan.

Glen Powell berperan sebagai Ben Richards, seorang ayah yang berjuang keras untuk menyelamatkan nyawa putrinya yang sakit keras. Dalam upayanya, Ben terjebak dalam kompetisi mematikan yang disiarkan langsung ke seluruh dunia: ‘The Running Man’, sebuah acara televisi penuh kekerasan yang menjadi fenomena besar di dunia masa depan yang gelap.

Dengan dunia yang dikuasai oleh media dan sistem yang brutal, Ben terpaksa mengikuti permainan ini sebagai satu-satunya jalan untuk mendapatkan pengobatan bagi putrinya. Namun, tidak hanya para pemburu profesional yang harus dia hadapi, Ben juga berhadapan dengan jutaan penonton yang haus akan darah dan kekerasan. Seiring dengan popularitasnya yang meroket, Ben menjadi ancaman nyata bagi sistem yang mengatur acara tersebut, memicu ketegangan yang semakin memuncak.

Selain Glen Powell, film ini juga menghadirkan deretan bintang besar seperti Josh Brolin, Colman Domingo, William H. Macy, Emilia Jones, Lee Pace, Michael Cera, Jayme Lawson, dan Daniel Ezra. Setiap karakter menghadirkan warna tersendiri, memperkaya cerita yang tak hanya berfokus pada aksi, tetapi juga pada ketegangan emosional yang mendalam.

Edgar Wright dan Michael Bacall sebagai penulis naskah berhasil menciptakan kisah yang lebih setia pada versi novel Stephen King dibandingkan dengan film 1987 yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Versi 2025 ini menggabungkan elemen aksi intens, satire sosial, dan drama emosional yang memadukan keseruan dan pesan kritis tentang dunia hiburan dan ketidakadilan sosial.

Di tengah atmosfer yang penuh kekerasan dan ketidakpastian, Ben Richards menjadi simbol perjuangan dan perlawanan terhadap sistem yang tak manusiawi. Dalam dunia yang lebih terobsesi pada tontonan tragis dan permainan darah, setiap langkah yang diambil Ben adalah taruhan hidup mati.

Dengan aksi menegangkan dan cerita yang lebih mendalam, 'The Running Man' 2025 diprediksi akan menjadi film yang menyentuh hati sekaligus menggugah pemikiran penonton, mengingat relevansinya dengan fenomena budaya populer dan ketergantungan masyarakat pada hiburan media.

 


Tinggalkan Komentar